Tesis

Gambaran Perubahan Status Nutrisi Pasien Kanker Ginekologi Sebelum Dan Sesudah Perawatan Di RSCM = Nutritional Status Changes of Gynecologic Cancer Patients Before and After Treatment in Gynecologic Ward Cipto Mangunkusumo Hospital.

Latar Belakang. Malnutrisi pada kanker merupakan tantangan dalam pengobatan kanker, termasuk kasus kanker ginekologi. Pada pasien dengan kanker ginekologi, malnutrisi dapat menjadi masalah besar yang dapat mempengaruhi tingkat kelangsungan hidup, tingkat keberhasilan terapi, dan kualitas hidup pasien. Sayangnya, belum banyak penelitian yang dilakukan untuk mengetahui prevalensi malnutrisi dan perubahan status gizi pada pasien dengan kanker ginekologis. Tujuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan status gizi pasien kanker ginekologi sebelum dan sesudah perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Metode. Studi yang dilakukan adalah dengan kohort prospektif yang melibatkan pasien kanker ginekologi yang dirawat di bangsal ginekologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta. Penelitian dilakukan dari bulan Juni 2016 sampai Mei 2017. Kami menggunakan teknik sampling konsekutif, food record, dan pengukuran antropometri lengkap untuk pengumpulan data. Kami menggunakan parameter indeks massa tubuh (IMT) untuk menilai kategori malnutrisi, dan pemeriksaan antropometri dan laboratorium untuk parameter status nutrisi lainnya. Untuk menganalisis data nutrisi, kami menggunakan NutriSurvey 2007 dan untuk data lain yang kami gunakan SPSS IBM 21.0. Hasil. Ada 96 subyek yang menjalani dan menyeselesaikan semua pemeriksaan dan data untuk penelitian ini. Proporsi malnutrisi sebelum pengobatan berdasarkan IMT adalah 24%, sedangkan setelah pengobatan adalah 26%. Berdasarkan Malnutrisi Skrining Alat (MST), prevalensi malnutrisi adalah 62,5%. Berdasarkan penurunan IMT, 20,8% pasien mengalami penurunan IMT setelah pengobatan. Lingkar Lengan Atas (LILA) dan serum albumin pasien menurun secara signifikan setelah pengobatan, sedangkan IMT, berat badan, lingkar betis, dan lemak subkutan trisep tidak berbeda secara signifikan sebelum dan sesudah perawatan. Terapi paliatif dan malnutrisi sebelum pengobatan secara dominan berkorelasi dengan penurunan status nutrisi pada subjek. Sedangkan, stadium kanker III / IV dan terapi paliatif secara dominan berkorelasi dengan malnutrisi pada awal perawatan. Kesimpulan. Status nutrisi pasien kanker ginekologi menurun setelah perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Lingkar Lengan Atas (LILA) dan serum albumin pasien menurun secara signifikan setelah perawatan.
Kata kunci. Kanker ginekologis, malnutrisi, status nutrisi, indeks massa tubuh, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo


Background. Cancer malnutrition is a challenge in cancer treatment, including gynecologic cancers cases. In patients with gynecologic cancer, malnutrition can be a big issue which can affect survival rate, successful rate of therapies, and patients’s quality of life. Unfortunately, not many studies has been done to find out the malnutrition prevalence and nutritional status changes in patients with gynecologic cancers. Objective. The aim of this study is to find out the nutritional status changes of gynecologic cancer patients before and after treatment in Gynecology Ward Cipto Mangunkusumo Hospital. Methods. This is a prospective cohort study which involve gynecologic cancer patients treated in Gynecology Ward Cipto Mangunkusumo Hospital Jakarta. The study was done from June 2016 to May 2017. We used consecutive sampling techniques, food record method, and complete anthropometric measurement for data collection. We used body mass index (BMI) parameter for appraising malnutrition categories, and anthropometric and laboratory examination for other parameters of nutritional status. For analysing nutritional data, we used NutriSurvey 2007 and for other data we used SPSS IBM 21.0. Results. There were 96 subjects underwent all examination and data completion for the study. Proportion of malnutrition with BMI before treatment was 24%, while after treatment was 26%. Based on Malnutrition Screening Tool (MST), risk of malnutrition was 62,5%. Based on decrease of BMI, 20,8% patients experienced reduction of BMI after treatment. Mid upper arm circumference (MUAC) and albumin serum of patients decrease significantly after treatment, while calf circumference (CC) and tricep subcutaneous fat (TSF) and mean body mass index did not differ significantly before and after treatment. Paliative care and malnutrition before treatment were dominantly corelate with decrease of nutritional status changes in subjects. While, cancer stage III/IV and again paliative care were dominantly corelate with malnutrition. Conclusion. Nutritional status of gynecologic cancer patients is decrease after treatment in Cipto Mangunkusumo Hospital. Mid upper arm circumference (MUAC) and albumin serum of patients decrease significantly after treatment.
Keywords. Gynecologic cancer, malnutrition, nutritional status, body mass index, Cipto Mangunkusumo Hospital

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2017
Pengarang

Noviyani Sugiarto - Nama Orang
Diana Sunardi - Nama Orang
Hariyono Winarto - Nama Orang

No. Panggil
T17499fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Obstetri dan Ginekologi.,
Deskripsi Fisik
xviii, 128 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T17499FKT17499fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Gambaran Perubahan Status Nutrisi Pasien Kanker Ginekologi Sebelum Dan Sesudah Perawatan Di RSCM = Nutritional Status Changes of Gynecologic Cancer Patients Before and After Treatment in Gynecologic Ward Cipto Mangunkusumo Hospital.

Related Collection