Skripsi

The Prevalence of Skin Diseases among Santris in a Pesantren in East Jakarta and Its Relation with Hygienic Behaviour = Prevalensi Penyakit Kulit pada Santri di Pesantren di Jakarta Timur dan Hubungannya dengan Perilaku Higienis.

Skin diseases often arise among crowded community and the prevalence of skin diseases is still high in developing country particularly in Indonesia. In a Pesantren that is situated in East Jakarta, a high prevalence of skin diseases is reported. Hygienic behavior of the individuals evidently plays a role in the prevalence of skin diseases. The objective of this research is to know the prevalence of skin diseases in a Pesantren in East Jakarta and its relation with hygienic behavior of the Pesantren students or called Santris. This cross sectional study was conducted among 184 Santris as the subjects of this research. The questionnaires regarding hygienic behavior are completed by the Santris and thereafter the Santris are examined by dermatologists. The examination result by dermatologists reveals approximately 144 Santris (78.3%) experience various kinds of skin disease; 69 Santris (37.5%) with infectious skin disease while the other 75 Santris (40.8%) experience non infectious skin disease. The number of Santris with infectious skin disease in poor hygiene is 107 Santris (81.7%) and the number of Santris with skin disease in good hygieneis 37 Santris (69.8%). ChiSquare test indicates significant difference between the prevalence of skin diseases and hygienic behavior (p = 0.008). Therefore, there is a relation between the prevalence of skin diseases and the Santris’ hygienic behavior.
Keywords: skin diseases, infectious, prevalence, hygiene, behavior, Pesantren, East Jakarta


Penyakit kulit sering kali muncul pada komunitas padat penghuni dan prevalensi penyakit kulit masih tergolong tinggi di negara berkembang terutama di Indonesia. Di sebuah Pesantren yang terletak di Jakarta Timur, prevalensi penyakit kulit dilaporkan tinggi. Perilaku higienis diduga menjadi salah satu faktor tingginya prevalensi penyakit kulit di Pesantren tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi penyakit kulit di Pesantren yang terletak di Jakarta Timur serta hubungannya dengan perilaku higienis murid Pesantren atau Santri. Studi cross sectional ini dilakukan terhadap 184 santri sebagai subjek dari penelitian. Kuesioner yang berkaitan dengan perilaku higienis diisi oleh Santri, selanjutnya Santri akan diperiksa status kesehatan kulitnya oleh dokter spesialis kulit. Hasil dari pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter spesialis kulit menunjukkan, 144 Santri (78,3%) memiliki berbagai jenis penyakit kulit dengan 69 Santri di antaranya (37,5%) memiliki penyakit kulit infeksius sementara 75 Santri lainnya (40,8%) memiliki penyakit kulit non-infeksius. Jumlah Santri yang memiliki penyakit kulit dengan perilaku higienis yang tergolong baik adalah 107 Santri (81,7%), sementara jumlah Santri yang memiliki penyakit kulit dengan perilaku higienis yang tergolong kurang baik adalah 37 Santri (69,8%). Tes Chi-Square menunjukkan perbedaan yang signifikan antara prevalensi penyakit kulit infeksius dengan perilaku higienis (p = 0.008). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara prevalensi penyakit kulit dengan perilaku higienis Santri.
Kata kunci: penyakit kulit, infeksius, prevalensi, higienis, perilaku, Pesantren, Jakarta Timur

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2014
Pengarang

Ratu Lucky Indah Baskara Putri - Nama Orang
Saleha Sungkar - Nama Orang

No. Panggil
S14134fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 KKI.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
English
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S14134fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S14134FKS14134fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of The Prevalence of Skin Diseases among Santris in a Pesantren in East Jakarta and Its Relation with Hygienic Behaviour = Prevalensi Penyakit Kulit pada Santri di Pesantren di Jakarta Timur dan Hubungannya dengan Perilaku Higienis.

Related Collection