Skripsi

The Combination of Spirulina Extract and Sambiloto Effect Histopathologically on Medial Colon from Plasmodium berghei Anka Infected Mice = Efek Histopathologikal dari Kombinasi Ekstrak Spirulina dan Sambiloto Pada Kolon Medial di Tikus Yang Terinfeksi Plasmodium berghei Anka.

Introduction: Malaria is one of the biggest burden in medical section in Indonesia, as the prevalence is still high and half of the provinces in Indonesia considered as endemic area. Moreover, the drug resistant case number has grown larger within years. Indonesian people are very close with traditional drug regiment that derived from plants, for example Sambiloto and Spirulina. This research done in order to see the effect of Sambiloto and Spirulina combination from histopathologic aspect in medial colon of P. berghei infected mice. Method: The data taken from clincal experiment using Male Swiss Webster mice that has been infected with Plasmodium berghei Anka. The 4 groups of mice will be given different treatment. The first group will be treated with Sambiloto only, the second one with Sambiloto and extract Spirulina, the third group with Sambiloto and powder Spirulina, and the last one would be the control group with administration of DHP. Results: The data analyed using Shapiro-Wilk with result normal distribution in all groups. Then continued with ANOVA test, and Tukey Post Hoc test on the significant data. And the abnormal distribution data will be analysed using Kruskal-Wallis test. The result shows that the group with extract and powder spirulina show a significant result in the inflammatory focus and angiogenesis. However, this research does not necessarily prove the correlation between Sambiloto-Spirulina and their effect on the goblet cell and dysplasia rate on the infected mice, as the result for both category is insignificant. Discussion: Sambiloto has long known to have antiinflammatory activities due to the flavonoids and xanthones substance in the plant. Likewise, spirulina also proven to have antiinflammatory and angiostatic attributes from the phycocyanin and beta carotene components. These substances proven to help lower the number of inflammatory foci and angiogenesis significantly, in medial colon of ifected mice. However, the goblet cells count and dysplasia result is not noteworthy, as it requires prolonged inflammation process in order to achieve the optimal result.
Keywords : Sambiloto, Spirulina, Malaria, Medial colon


Pengantar: Malaria masih menjadi momok kesehatan di Indonesia, dikarenakan prevalensinya yang tinggi dan setengah dari seluruh provinsi di Indonesia merupakan daerah endemik. Selain itu, jumlah kasus resistensi terhadap obat malaria pun terus bertambah. Masyarakat Indonesia telah menggunakan obat tradisional yang didapat dari tumbuhan sejak lama, seperti Sambiloto dan Spirulina.. Riset ini dilakukan untuk mengetahui efek dari kombinasi Sambiloto dan Spirulina pada aspek histopatologi kolon media tikus diinfeksikan dengan P. berghei Anka. Metode: Data dalam percobaan ini berasal dari mencit Swiss Webster jantan yang sudah diinfeksikan dengan P. berghei anka. Mencit dibagi menjadi 4 kategori yang diberikan perlakuan yang berbeda-beda. Kelompok pertama diberikan Sambiloto, kelompok kedua diberikan Sambiloto dengan ekstrak Spirulina, kelompok ketiga diberikan Sambiloto dan bubuk Spirulina, dan kelompok mencit sebagai kontrol yang telah diberi terapi DHP. Hasil: Dari data yang telah didapat, data akan diproses dengan uji Saphiro-Wilk dengan hasil distribusi normal. Kemudian dilanjutkan dengan uij ANOVA, dan uji Tukey Post Hoc hanya untuk hasil yang signifikan. Sedangkan hasil yang tidak signifikan akan dilanjutkan dengan ui Kruskal-Wallis. Hasil yang didapat, penambahan Spirulina memberikan perubahan signifikan pada kolon medial mencit, terutama pada fokus inflammasi dan juga angiogenesis. Namun, eksperimen ini tidak membuktikan efeknya pada jumlah sel Goblet dan juga displasia karena hasil yang tidak signifikan. Diskusi: Sambiloto sudah lama diketahui memiliki efek anti inflamasi yang diperoleh dari kandungan flavonoids. Begitu juga dengan Spirulina, yang telah terbukti memiliki kemampuan anti inflamasi dan angiostatik dari kandungan betakaroten dan juga phycocyanin. Namun, hasil eksperimen untuk jumlah sel Goblet dan sel displasia tidak berarti, karena dibutuhkan proses inflamasi yang berkepanjangan untuk mencapai hasil yang optimal
Kata kunci : Sambiloto, Spirulina, Malaria, Kolon medial

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Dilla Firzani - Nama Orang
Kusmardi - Nama Orang

No. Panggil
S16215fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 KKI.,
Deskripsi Fisik
xiii, 33 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S16215fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S16215FKS16215fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of The Combination of Spirulina Extract and Sambiloto Effect Histopathologically on Medial Colon from Plasmodium berghei Anka Infected Mice = Efek Histopathologikal dari Kombinasi Ekstrak Spirulina dan Sambiloto Pada Kolon Medial di Tikus Yang Terinfeksi Plasmodium berghei Anka.

Related Collection