Skripsi
Korelasi Frekuensi Keramas dengan Skor Keparahan Dermatitis Seboroik di Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo Tahun 2017 = Corelation between Seborrheic Dermatitis Severity and Frequency of Washing Hair in Scalp at Cipto Mangunkusomo Hospital Year 2017.
Latar belakang: Dermatitis seboroik adalah penyakit inflamasi kronik pada kulit yang bermanifestasi sebagai bercak kemerahan yang gatal dan bersisik di daerah kaya akan kelenjar sebasea. Sebum yang berada di kulit kepala merupakan nutrisi bagi Malassezia sp dan menjadi salah satu faktor risiko dari dermatitis seboroik. Keramas dapat membersihkan sebum dan kotoran dari kulit kepala. Setiap individu memiliki preferensi tersendiri mengenai frekuensi keramas. Tujuan: Studi ini dilakukan untuk melihat korelasi skor keparahan dermatitis seboroik dengan frekuensi keramas. Metode: Sejumlah 87 pasien dermatitis seboroik dengan metode consecutive sampling. Pasien dilakukan pemeriksaan untuk mengukur keparahan dermatitis seboroik yang diderita menggunakan diberikan kuesioner Seborrheic Dermatitis Area and Severity Index (SDASI). Studi ini merupakan penelitian dengan metode potong lintang. Hasil: Median frekuensi keramas pada pasien DS adalah 3 kali seminggu (1,007,00) dan nilai median Skor Keparahan DS sebesar 2,25 (0,25-21,00). Uji korelasi Spearman dilakukan dan didapatkan hasil tidak bermakna korelasi antara frekuensi keramas dengan skor keparahan DS (P= 0,155, r= -0,154). Kesimpulan: Tidak terdapat korelasi antara frekuensi keramas dengan Skor Keparahan DS
Kata kunci : Dermatitis Seboroik, Frekuensi Keramas, Keparahan
Background: Seborrheic dermatitis (SD) is chronic inflammation disease in scalp which manifested as itchy scale erythema found on area rich of sebaceous gland. Sebum produced by sebaceous gland is nutrition for Malassezia sp and one of main risk factor of sebhorreic dermatitis. Hair washing may clean sebum and dirt on scalp. Each individual has their own preference on how often one should wash their hair. Aim: This study was conducted to see the correlation of severity of seborrheic dermatitis with frequency of shampoo. Methods: A total of 87 sebhorrheic dermatitis patients had been selected using exclusion criteria and recruited by consecutive sampling. Those SD patients were examined to measure the degree of seborrheic dermatitis severity using Seborrheic Dermatitis Area and Severity Index (SDASI) questionnaire. This study was cross sectional study. Results: Median hair washing frequency on SD patients were three times a week (1.00-7.00) and Seborrheic Dermatitis Severity Score median value at 2.25 (0.2521.00). Spearman correlation test was conducted and from the test result there were no significant correlation between hair washing frequency and SD severity score by statistic (P= 0.155, r= -0.154). Conclusion: There was no correlation between frequency of hair washing with DS Severity Score.
Keywords : Hair Washing Frequency, Seborrheic Dermatitis, Severity
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2017
- Pengarang
-
Ulfah Nur Lathiifah - Nama Orang
Githa Rahmayunita - Nama Orang - No. Panggil
-
S17145fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2017
- Deskripsi Fisik
-
xii, 43 hlm., 21cm x 30cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S17145fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S17145fk | S17145fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi