Skripsi
Perbandingan Kadar Trigliserida Plasma pada Penggunaan Deksametason dan Prednison sebagai Terapi Induksi Leukemia Limfoblastik Akut pada Anak-anak = Comparison of Plasma Triglycerides Level in Dexamethasone and Prednisone Usage as Induction Therapy of Acute Lymphoblastic Leukemia in Children.
Latar Belakang: Leukemia limfoblastik akut (LLA) merupakan penyakit keganasan pada sel-sel prekursor limfoid yang sering terjadi anak-anak. Pengobatan terhadap LLA terdiri dari tiga fase, fase induksi, konsolidasi, dan pemeliharaan. Terapi fase induksi merupakan tahap pemusnahan sel-sel kanker dan fase ini bertujuan untuk mencapai remisi. Obat yang digunakan dalam fase ini adalah obat kortikosteroid karena sifat sitotoksiknya. Obat kortikosteroid memiliki efek samping peningkatan lipogenesis yang dapat meningkatkan trigliserida plasma. Deksametason dan prednison saat ini sering dipakai dalam pengobatan fase induksi sebagai obat kortikosteroid pilihan.. Hingga saat ini, belum ada penelitian mengenai tingkat efek samping kedua obat diukur dari kadar trigliserida. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat peningkatan kadar trigliserida dari kedua obat. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian potong lintang. Sampel yang diambil sebanyak 21 sampel dari rekam medik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah consecutive sampling. Hasil: Persebaran data dari kadar trigliserida yang diperoleh tidak normal. Perbandingan kadar trigliserida dari deksametason dan prednison disajikan dalam bentuk median yaitu 108 mg/dL untuk deksametason dan 146 mg/dL untuk prednison. Analisis dilakukan menggunakan Uji Mann-Whitney dan menunjukkan hasil yang tidak bermakna Kesimpulan: Nilai median pada kadar trigliserida dari penggunaan deksametason dan prednison tidak menunjukkan hasil yang bermakna.
Kata kunci: Leukemia limfoblastik akut, trigliserida plasma, deksametason, prednison, terapi fase induksi
Background: Acute lymphoblastic leukemia (ALL) is a malignant disease that affect lymphoid precursors cell and often happen in children. Therapy for ALL consists of three phases, induction phase, consolidation phase, and maintenance phase. During induction phase, malignant cells are destroyed and therefore, this phase is important to achieve remission. Corticosteroid drug is used in induction therapy because of its cytotoxic effect. Meanwhile, one of corticosteroid’s adverse effect is increasing lipogenesis which may elevate plasma triglycerides level. Dexamethasone and prednisone currently served as the drug of choice for induction phase. There has been no research comparing dexamethasone and prednisone in elevating plasma triglycerides level in ALL patients. Objective: The purpose of this study is to know the level of elevated triglycerides after dexamethasone and prednisone usage in ALL patients Method: The design of this study is cross sectional. This study uses 21 samples which are obtained from medical records in Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo by consecutive sampling. Results: The obtained data of triglycerides level shows an uneven distribution. Dexamethasone group has a median of 106 mg/dL and prednisone group has a median of 146 mg/dL. Comparison between both groups shows an insignificant result. Conclusion: The difference in median value of dexamethasone group and prednisone group is not significant.
Keywords: Acute lymphoblastic leukemia, plasma triglycerides, dexamethasone, prednisone, induction phase therapy
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2017
- Pengarang
-
Holong Mangasah - Nama Orang
Astuti Giantini - Nama Orang - No. Panggil
-
S17129fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2017
- Deskripsi Fisik
-
xiv,34 hlm., 21cm x 30cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S17129fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S17129fk | S17129fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi