Skripsi

Hubungan antara Kadar Limfosit dengan Bacterial Load dan Bentuk Lesi Penderita TB-MDR = Lymphocyte Levels Association with Bacterial Load and Pulmonary Lesion Form in MDR TB Patient.

Tuberkulosis multi-drug resistant (TB-MDR) merupakan penyakit menular yang menjadi beban global karena sulit diobati dan mudah ditransmisikan. Indonesia termasuk ke dalam negara dengan prevalensi TB-MDR yang tingggi dengan kasus yang tercatat pada 2016 sebanyak 2.293. Pengobatan yang merlukan waktu lebih lama dan jenis obat yang lebih berat menimbulkan beban ekonomis selama proses mencapai proses kesembuhan. Derajat sakit pasien TB-MDR dapat tergambar melalui berbagai manifestasi klinis, di antaranya adalah nilai bacterial load dan adanya lesi kavitas pada paru. Kedua hal tersebut memiliki hubungan dengan kondisi imun penderitanya. Beberapa penelitian terdahulu menemukan adanya peran penting sel limfosit T CD4, sebagai faktor imun, dalam progresivitas penyakit TB-MDR. Namun, pemeriksaan sel limfosit T CD4 belum dapat diterapkan dalam praktik klinis di Indonesia. Untuk itu, penelitian ini dilakukan untuk mengatahui apakah kadar limfosit, yang pemeriksaannya telah rutin dilakukan dalam pratik klinis, berhubungan dengan bacterial load dan bentuk lesi pasien TB-MDR yang menggambarkan derajat kesakitan. Desain penelitian ini adalah cross sectional dan menggunakan 99 sampel yang dicapai dengan cara konsekutif. Data kadar limfosit, bacterial load, dan bentuk lesi didapatkan dari rekam medis dan kemudian dianalisis menggunakan chi square. Hasil menunjukkan adanya hubungan antara kadar limfosit dengan bacterial load (p=0,008) sementara tidak terdapat hubungan dengan bentuk lesi (p=0,854).
Kata kunci: Tuberkulosis multi-drug resistant (TB-MDR), kadar limfosit, bacterial load, bentuk lesi


Multi-drug resistant tuberculosis (MDR TB) is communicable disease which burdened global health due to it’s difficult treatment and transmission rate. Indonesia is one of the most prevalent MDR TB. There are 2.293 cases registered in 2016. The longer treatment duration and advanced drugs needed give rise to economic burden for the patient. Disease severity represented in various clinical manifestation, as well as bacterial load and lesion form. Both is known to be associated with patient’s immunity. Former researches have shown a great role of CD4 T lymphocyte in the disease progressivity. However, measuring CD4 T lymphocyte is still beyond Indonesian clinical practice. This study aims to analyze whether the regularly done lymphocyte levels measurement has association with bacterial load and lesion form as disease severity representations. This study uses cross sectional design and 99 subjects from consecutive sampling. Lymphocyte levels, bacterial load, and lesion form was obtained from medical record then analyzed using the chi square. The result show that lymphocyte levels has association with bacterial load (p=0.008) but lesion form (p=0.854).
Keywords: Multi-drug resistant tuberculosis, lymphocyte level, bacterial load, pulmonary lesion form.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2017
Pengarang

Farah Vidiast - Nama Orang
Raden Rara Diah Handayani - Nama Orang

No. Panggil
S17126fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S17126fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S17126fkS17126fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan antara Kadar Limfosit dengan Bacterial Load dan Bentuk Lesi Penderita TB-MDR = Lymphocyte Levels Association with Bacterial Load and Pulmonary Lesion Form in MDR TB Patient.

Related Collection