Skripsi
Hubungan antara Gizi Lebih dan Kejadian VentilatorAssociated Pneumonia pada Pasien PICU di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo = Association Between Overnutrition and VentilatorAssociated Pneumonia among Pediatric ICU Patients in Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital.
Ventilator-associated pneumonia (VAP) punya prevalensi yang tinggi pada pasien pediatric intensive care unit (PICU) dan dihubungkan dengan mortalitas dan morbiditas yang tinggi. Gizi lebih (overweight dan obesitas) dicurigai sebagai salah satu faktor risiko VAP namun hubungannya kurang diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara gizi lebih dan kejadian VAP pada pasien PICU RSCM. Desain studi ini adalah cross-sectional analitik dengan data rekam medis pasien PICU RSCM yang mendapat ventilasi mekanik pada periode 2014–2016. Pasien dikatakan menderita gizi lebih berdasarkan assessment gizi pada rekam medis atau berdasarkan data antropometri dengan rujukan kriteria WHO atau CDC jika assessment gizi tidak ada. VAP ditentukan berdasarkan diagnosis tertulis pada rekam medis atau adanya gejala dan tanda yang memenuhi kriteria NNIS/CDC. Data tambahan yang diambil antara lain ada tidaknya kondisi immunocompromised, reintubasi, enteral feeding, penggunaan imunosupresan, antibiotik atau profilaksis stress ulcer. Sebanyak 64 pasien diikutsertakan sebagai subjek. Gizi lebih ditemukan pada 12 pasien (18.8%) dan VAP pada 12 pasien (18.8%). Hanya satu pasien dengan gizi lebih mengalami VAP. Penelitian ini tidak menemukan hubungan antara gizi lebih dan kejadian VAP pada pasien PICU RSCM (two-sided p = 0.436 dengan uji Fisher), mungkin karena sampel terlalu kecil. Penelitian prospektif dengan sampel yang cukup dibutuhkan untuk mengetahui hubungan antara gizi lebih dan VAP.
Kata kunci: gizi lebih, overweight, obesitas, VAP, PICU
Ventilator-associated pneumonia (VAP) is prevalent among pediatric intensive care unit (PICU) patients and associated with considerable mortality and morbidity. Overnutrition (overweight and obesity) is a candidate for VAP risk factor but research into the link is wanting. This study aimed to investigate the association between overnutrition and VAP among PICU patients in RSCM. Medical records of RSCM PICU patients undergoing mechanical ventilation between 2014 and 2016 were used in this analytic cross-sectional study. Overnutrition was established based on the nutritional assessment on the patient’s medical record or anthropometric data using WHO or CDC criteria if the former was not available. VAP was established based on recorded diagnosis or the presence of signs and symptoms meeting the NNIS/CDC criteria. Additional data include whether the patient was immunocompromised, reintubation, enteral feeding, use of immunosuppressants, antibiotics and stress ulcer prophylaxis. A total of 64 patients was included as subjects. Overnutrition was identified in 12 patients (18.8%) and VAP in 12 patients (18.8%). Only one overnourished patient had VAP. This study found no association between overnutrition and VAP (twosided p = 0.436 by Fisher’s test), probably because the sample was too small. Prospective studies with adequate sample sizes are needed to understand the link between overnutrition and VAP.
Keywords: overnutrition, overweight, obesity, VAP, PICU
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2017
- Pengarang
-
Muhammad Farhan Maruli - Nama Orang
Nina Dwi Putri - Nama Orang - No. Panggil
-
S17117fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2017
- Deskripsi Fisik
-
xii, 28 hlm., 21cm x 30cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S17117fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S17117fk | S17117fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi