Skripsi

Penggunaan Daun Ketepeng Cina (Cassia alata) Fraksi Butanol sebagai Antivirus Dengue Secara In Vitro = Use of Butanol Fraction of Cassia alata L. Leaves Extract as Dengue Antiviral In Vitro.

Demam berdarah dengue adalah infeksi yang disebabkan oleh virus Dengue. Virus Dengue endemik di daerah tropis dan memiliki prevalensi yang cukup tinggi di Indonesia. Berbagai penelitian dilakukan untuk mencari obat demam berdarah dengue, termasuk penelitian potensi obat herbal. Salah satu tanaman obat yang banyak digunakan di Indonesia dan memiliki potensi sebagai antiviral adalah daun ketepeng cina (Cassia alata). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan daun ketepeng cina fraksi butanol sebagai antivirus dengue secara in vitro. Penelitian ini memakai desain eksperimental yang dilakukan pada sel Huh7it-1. Variabel bebas yang digunakan adalah konsentrasi daun ketepeng cina fraksi butanol, sementara variabel terikat adalah halfmaximal inhibitory concentration, half-maximal sitotoxicity concentration, dan selectivity index. Dari hasil analisis bivariat ditemukan bahwa terdapat hubungan bermakna antara konsentrasi daun ketepeng cina fraksi butanol dengan persentase infektivitas (p=0,000). half-maximal inhibitory concentration, half-maximal sitotoxicity concentration, dan selectivity index secara berturut turut yaitu 80μg/ml, dan >32. Berdasarkan analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa daun ketepeng cina fraksi butanol memiliki potensi untuk menjadi antiviral dengue.
Kata kunci: fraksi butanol, daun ketepeng cina, antivirus, DENV


Dengue Hemorragic Fever (DHF) is an infectious disease caused by Dengue Virus (DENV) infection. DENV is endemic to tropical areas and still has a high prevalence in Indonesia. Efforts are being made to discover a treatment effective to cure DENV infection, including the use of herbal medicine. One herbal medicine from Indonesia that has a potential as an antiviral is Cassia alata leaves. This research aims to know the effectivity of butanol fraction of Cassia alata as a DENV antiviral in vitro. This is an experimental research that uses Huh7-it cells as a medium. The independent variable used in this research is the concentration of butanol fraction given to the infected cells, while the dependent variables are IC50 , CC 50 , and SI. From bivariat analysis, we found that there is a significant corelation between the concentration of butanol fraction of Cassia alata leaves and infectivity percentage (p=0,000). IC 50 , CC 50 , and SI respectively is 80μg/ml, and >32. From these analysis we can conclude that butanol fraction of Cassia alata leaves has a potential to becoma a dengue antiviral.
Keywords: butanol fraction, Cassia alata L., antivirus, DENV

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2017
Pengarang

Joseph Mikhael Husin - Nama Orang
Beti Ernawati Dewi - Nama Orang

No. Panggil
S17114fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiii, 28 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S17114fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S17114fkS17114fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Penggunaan Daun Ketepeng Cina (Cassia alata) Fraksi Butanol sebagai Antivirus Dengue Secara In Vitro = Use of Butanol Fraction of Cassia alata L. Leaves Extract as Dengue Antiviral In Vitro.

Related Collection