Tesis

Modifikasi Skor ACEF dengan Penambahan Kadar Laktat Perioperatif sebagai Prediktor Mortalitas 30 Hari Pascabedah Pintas Koroner = Addition of Perioperative Lactate to the ACEF Score as a Predictor of 30 Days Post-Coronary Artery Bypass Surgery.

Latar Belakang: Bedah pintas koroner merupakan salah satu tata laksana pada penyakit jantung koroner. Risiko mortalitas 30 hari pascabedah jantung dapat dinilai dengan skor ACEF (Age, Creatinin, Ejection Fraction) yang telah divalidasi di RSCM dengan kemampuan prediksi yang cukup baik (AUC 0,7278, IK95% 0,6434-0,8122). Skor ini tidak memperhitungkan kejadian intraoperatif. Parameter laktat perioperatif dapat menggambarkan kejadian intraoperatif. Kemampuan laktat perioperatif untuk meningkatkan kemampuan prediksi skor ACEF belum diketahui. Tujuan: Mengetahui kemampuan skor ACEF yang ditambahkan laktat perioperatif dalam memprediksi mortalitas 30 hari pascabedah pintas koroner. Metode: Penelitian kohort retrospektif ini dilakukan pada pasien penyakit jantung koroner yang menjalani bedah pintas koroner di Unit Pelayanan Jantung Terpadu RSCM tahun 2013-2015. Pada data (umur, kreatinin, fraksi ejeksi, serial laktat intraoperatif and laktat awal di ICU, dan kematian) dari rekam medis pasien dibuat model prediksi dan dilakukan analisis performa diskriminasi dan kalibrasi. Hasil: Laktat dan variabel ACEF dari 308 pasien pascabedah pintas koroner dikaji dan dianalisis. Di antara laktat perioperatif, laktat awal ICU memiliki AUC terbesar 0,7416 (IK95% 0,6497-0,8335). Kombinasi skor ACEF dan laktat awal ICU memiliki AUC 0,8311 (IK95% 0,7689-0,8933). Modifikasi variabel ACEF dan laktat awal ICU berupa prediksi skor baru memiliki AUC 0,8165 (IK95% 0,75910,8740). Uji Hosmer Lemeshow skor baru ini 10,31, p=0,2438, dan plot kalibrasi korelasi Spearman r=0,9847, p