Tesis

Pengalaman Transurethral Resection of The Prostate (TURP) menggunakan cairan irigasi dextrose 5%: evaluasi komplikasi perioperatif dan perubahan parameter laboratorium = Dextrose 5% Irrigation Fluid during Transurethral Resection of the Prostate (TURP): Evaluation of Perioperative Complications and Changes in Laboratory Parameters.

Pendahuluan: Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi komplikasi perioperatif TURP adalah jenis cairan irigasi yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komplikasi perioperatif dan perubahan hasil pemeriksaan laboratorium rutin pada TURP yang menggunakan cairan irigasi dextrose 5%; berikut hubungannya dengan karakteristik pasien, volume cairan irigasi, dan temuan intra-operatif. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah potong lintang prospektif dengan 32 subyek pasien benign prostatic hyperplasia (BPH), yang menjalani tindakan TURP di RSUD Karawang Jawa Barat; pada periode Juli-Agustus 2017. Data yang diambil meliputi karakteristik pasien, volume cairan irigasi intraoperatif, durasi reseksi, volume jaringan yang direseksi, parameter laboratorium sebelum dan sesudah TURP (hemoglobin, hematokrit, lekosit, gula darah sewaktu, natrium, kalium, klorida), electrocardiography (ECG) sebelum dan sesudah TURP; serta komplikasi perioperatif TURP (ekstravasasi cairan irigasi, perforasi buli, cidera ureter, perforasi kapsul prostat,anemia pasca operasi yang membutuhkan transfusi, sindrom TUR, retensi urin akut, retensi bekuan darah, dan infeksi). Data penelitian ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase; sedangkan analisis hubungan kemaknaannya menggunakan metode t-test dan chi-square test, dengan nilai p yang dianggap bermakna adalah kurang dari 0,05.Hasil: Dari 32 subyek penelitian, didapatkan data rata-rata volume dextrose 5% yang digunakan untuk irigasi saat TURP adalah 33,17 liter dengan kisaran volume irigasi antara 10 - 52 liter. Uji statistik pada hasil pemeriksaan laboratorium sebelum dan sesudah TURP menunjukkan bahwa nilai rata-rata hemoglobin sebelum operasi adalah 12,75 g / dL dan pasca operasi 11,99 g / dL yang berbeda bermakna (p = 0,000). Rata-rata nilai hematokrit sebelum operasi dan sesudah operasi adalah 38,25% dan 35,97%, yang berbeda bermakna (p = 0,000). Rata-rata nilai leukosit sebelum dan sesudah operasi adalah 7773.47 / uL dan 10466.62/ uL yang berbeda bermakna (p = 0,000). Nilai natrium rata-rata sebelum dan sesudah operasi adalah 138,09 mmol / L dan 135,97 mmol / L yang berbeda bermakna (p = 0,000). Nilai gula darah sewaktu (GDS) rata-rata sebelum dan operasi adalah 111 mg% dan 123,94 mg% yang berbeda bermakna (p = 0,000). Komplikasi perioperatif TURP dalam penelitian ini adalah anemia pasca operasi yang memerlukan yang transfusi, pada 1 pasien (3,13%). Secara statistik, karakteristik pasien dan volume cairan irigasi tidak berhubungan dengan komplikasi perioperatif yang terjadi. Kesimpulan: Dextrose 5% dapat menjadi cairan irigasi alternatif pada TURP; jika dipandang dari insidensi komplikasi perioperatif yang rendah dan data hasil pemeriksaan laboratorium rutin sebelum dan sesudah tindakan. Secara statistik; parameter laboratorium yang berbeda bermakna sebelum dan sesudah TURP adalah hemoglobin, hematokrit, lekosit, natrium, dan gula darah sewaktu; namun secara klinis tidak signifikan mempengaruhi komplikasi perioperatif yang terjadi.
Kata kunci: Transurethral resection of the prostate (TURP), cairan irigasi, dextrose 5%, komplikasi perioperatif, pemeriksaan laboratorium rutin


Introduction: One of the factors that may affect perioperative complications is the type of irrigation fluid used at TURP. This study aims to evaluate the perioperative complications and changes in routine laboratory examination of TURP with 5% dextrose irrigation fluid; as well as its relationship to the patient profile, the volume of the irrigation fluid, and intra-operative findings. Methods: A prospective cross sectional method was done towards 32 Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) patients who undergoing TURP in Karawang General Hospital, West Jawa, since July 2017 until August 2017. We documented patient profile; operative details (including volume of the irrigation fluid, resection time, and weight of resected tissue); before and after TURP laboratory parameters (hemoglobin, haematocrit, leukocytes, blood sugar at the time, sodium, potassium, chloride) and electrocardiography (ECG); also perioperative TURP complications (extravasation of irrigation fluid, bladder perforation, ureter injury, perforation of the prostate capsule, postoperative anemia requiring blood transfusion, TUR syndrome, acute urinary retention, blood clot retention, and infection); prospectively. Research data is presented in the form of frequency distribution table, and the hypothesis test analysis using t-test and chi-Square test. Results: From 32 study subjects, it was found that the average of 5% dextrose dextrose volume used for irrigation when TURP is 33.17 liters with irrigation volume ranges from 10 - 52 liters. T-test statistics on laboratory tests before and after TURP showed that mean preoperative hemoglobin values were 12.75 g / dL and post -operative 11.99 g / dL, were significantly different (p = 0.000). The mean hematocrit value before surgery was 38.25% and postoperative was 35.97%, which was significantly different (p = 0.000). The average preoperative leukocyte values were 7773.47 / uL and post -operative 10466.62/ uL which also differed significantly (p = 0.000). Mean sodium values before surgery were 138.09 mmol / L and post-operative 135.97 mmol / L, were significantly different (p = 0.000). The mean current time glucose value of blood before surgery was 111 mg% and post-operative 123.94 mg%, was significantly different in the statistical test (p = 0.000). The perioperative complications of TURP obtained in this study was postoperative anemia requiring a transfusion of 1 patient (3.13%). The relationship of patient profile and intra-operative findings with perioperative complication; were not statistically significant. Conclusion: , Dextrose 5% could be alternative irrigation fluid for TURP; considering the lower rates of perioperative complication and the evaluation of routine laboratory results before and after surgery. Statistically, laboratory parameters whose results differ significantly between before and after surgery are hemoglobin, hematocrit, leukocytes, sodium, and blood sugar at the time; but not associated with clinically significant perioperative complication.
Keywords: Transurethral resection of the prostate (TURP), irrigation fluid, dextrose 5%, perioperative complication, routine laboratory evaluation.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2017
Pengarang

Syaeful Agung Wibowo - Nama Orang
Achmad Rizky Herda Pratama - Nama Orang

No. Panggil
T17489fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis Urologi.,
Deskripsi Fisik
xii, 40 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T17489FKT17489fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Pengalaman Transurethral Resection of The Prostate (TURP) menggunakan cairan irigasi dextrose 5%: evaluasi komplikasi perioperatif dan perubahan parameter laboratorium = Dextrose 5% Irrigation Fluid during Transurethral Resection of the Prostate (TURP): Evaluation of Perioperative Complications and Changes in Laboratory Parameters.

Related Collection