Tesis
Pengaruh Penggunaan Tongkat Kontralateral dan Ipsilateral terhadap Simetri Pola Jalan pada Pasien Osteoarthritis Lutut = Effect of Contralateral and Ipsilateral Cane Use on Symmetry Gait Pattern in Knee Osteoarthritis Patients.
Latar Belakang. Osteoarthritis (OA) lutut merupakan proses degeneratif yang berjalan secara aktif yang dicetuskan oleh adanya gangguan secara biokimiawi ataupun mekanik. Pola jalan yang patologis pada pasien dengan OA lutut menyebabkan perubahan pada parameter spasial-temporal sehingga menimbulkan asimetri pola jalan. Simetri dapat memberikan gambaran lebih jauh mengenai kontrol fungsi ambulasi, efisiensi, adaptasi kontrol keseimbangan, dan resiko cedera muskuloskeletal. Penggunaan tongkat bertujuan untuk mengurangi pembebanan secara biomekanik pada sendi tungkai bawah pada pasien OA lutut. Belum diketahui bagaimana pengaruh dari penggunaan tongkat kontralateral maupun ipsilateral pada pasien OA lutut yang dinilai melalui parameter spasialtemporal pola jalan. Tujuan. Menilai simetri pola jalan dan parameter spasial-temporal pola jalan pada penggunaan tongkat ipsilateral dan kontralateral pada pasien OA lutut. Metode. Studi potong lintang dengan pengambilan sampel secara konsekutif terhadap pasien OA lutut usia 50 – 70 tahun yang didiagnosis melalui kriteria klinis dan radiologis dan bersedia ikut serta dalam penelitian. Subjek diminta untuk berjalan pada lintasan sepanjang 10 meter dengan berjalan tanpa alat bantu, berjalan dengan tongkat kontralateral dan berjalan dengan tongkat ipsilateral berdasarkan sisi lutut yang dirasakan paling nyeri. Ketiga kondisi berjalan direkam dengan kamera video untuk dinilai parameter spasial-temporal pola jalan dan simetri pola jalan. Hasil. Didapatkan 40 sampel yang dilakukan analisa. Rerata usia 63,5 tahun, perempuan (95%) lebih banyak dari laki-laki (5%), lutut kanan dan kiri sebagai sisi referensi terbagi seimbang, dengan derajat keparahan OA lutut terbanyak adalah KL III (55%). Pada rasio simetri, tidak didapatkan perbedaan signifikan diantara ketiga kondisi berjalan. (p=0.678). Didapatkan perbedaan yang signifikan pada parameter kecepatan berjalan, step time, stance phase, swing phase, step length, dan double support pada kondisi berjalan dengan tongkat kontralateral dan ipsilateral dibandingkan dengan berjalan tanpa tongkat. Kecepatan berjalan dan step length berjalan dengan tongkat ipsilateral lebih lambat dan lebih pendek dibandingkan dengan berjalan dengan tongkat pada sisi kontralateral. Kesimpulan. Tidak didapatkan perbedaan bermakna terhadap simetri pola jalan pada penggunaan tongkat kontralateral dan ipsilateral pada pasien OA lutut. Kecepatan dan step length antara berjalan dengan tongkat kontralateral lebih cepat dan lebih panjang dibandingkan berjalan dengan tongkat ipsilateral pada pasien OA lutut.
Kata Kunci : osteoarthritis lutut, tongkat kontralateral, tongkat ipsilateral, simetri pola jalan, parameter spatial-temporal pola jalan.
Background. Knee osteoarthritis (OA) is a degenerative process that triggered by the presence of biochemical or mechanical disorders. Pathological gait patterns in knee OA patients cause changes in the spatial-temporal parameters resulting in gait pattern asymmetry. Symmetry can provide further insight into ambulatory function control, efficiency, balance control adaptation, and the risk of musculoskeletal injury. The use of the cane aims to reduce the biomechanical loading of the knee joint in OA patient. It is not yet known how the effect of the use of contralateral and ipsilateral cane on knee OA patients assessed through the spatial-temporal parameters of the gait pattern. Aim. To assess the symmetry of gait patterns and spatial-temporal parameters of gait patterns on the use of ipsilateral and contralateral cane in knee OA patients. Method. Cross-sectional studies with consecutive sampling of 50-70 year old knee OA patients diagnosed by clinical and radiological criteria and willing to participate in the study. Subjects are asked to walk on a 10-meter-long track with no walking aids, walk with contralateral cane and walk with ipsilateral cane based on knee sides that are most painful. All three walking conditions were recorded with video cameras to be assessed spatial-temporal parameter of gait pattern and gait pattern symmetry. Results. Forty samples were analyzed. The mean age was 63.5 years, women (95%) more than men (5%), right and left knees as reference sides divided equally, with the highest degree of knee OA is KL III (55%). In the symmetry ratio, there was no significant difference between the three walking conditions. (p = 0.678). There were significant differences in the parameters of gait speed, step time, stance phase, swing phase, step length, and double support on walking conditions with contralateral and ipsilateral cane compared to walking without a cane. Gait speed and step length when walking with ipsilateral cane slower and shorter than walking with a cane on the contralateral side. Conclusion. There was no significant difference to the symmetry of the gait pattern on the use of contralateral and ipsilateral cane in knee OA patients. Gait speed and step length when walking with contralateral cane faster and longer than walking with ipsilateral cane in knee OA patients. Keywords: knee osteoarthritis, contralateral cane, ipsilateral cane, symmetry of gait pattern, spatial-temporal parameter of gait pattern.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2017
- Pengarang
-
Rifqi Averrouza Hasbiandra - Nama Orang
Angela BM Tulaar - Nama Orang
I Nyoman Murdana - Nama Orang
Grace Wangge - Nama Orang - No. Panggil
-
T17487fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi., 2017
- Deskripsi Fisik
-
xvi, 67 hlm., 21cm x 30cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T17487FK | T17487fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi