Tesis
Perbandingan Efektivitas Extracorporeal Shockwave Therapy Dosis Menengah dengan Extracorporeal Shockwave Therapy Dosis Tinggi Terhadap Tendinitis Kalsifikasi Rotator Cuff = Comparison of Effectiveness of Extracorporeal Shockwave Therapy Medium Dose with Extracorporeal Shockwave Therapy High Dose against Tendinitis Calcification of Rotator Cuff.
Latar Belakang. Tendinitis kalsifikasi rotator cuff adalah proses terkait penumpukan kristal kalsium pada tendon rotator cuff. Lima puluh persen mengeluhkan nyeri bahu dan keterbatasan lingkup gerak sendi. Penatalaksaan non operatif berhasil pada 90% pasien antara lain Shockwave Therapy. Extracorporeal Shock Wave Therapy (ESWT) dosis tinggi telah diketahui efektif mengurangi ukuran deposit kalsium, mengurangi skor nyeri, dan perbaikan lingkup gerak sendi, namun sering dikaitkan dengan efek samping nyeri dan perdarahan lokal. Belum terdapat data bahwa ESWT dosis menengah sama efektifnya dengan ESWT dosis tinggi dalam tatalaksana tendinitis kalsifikasi rotator cuff. Tujuan. Membandingkan keefektifan ESWT dosis menengah dengan ESWT dosis tinggi dinilai dari ukuran deposit kalsium, skor nyeri, dan lingkup gerak sendi pada tendinitis kalsifikasi rotator cuff. Metode. Uji klinis tersamar ganda terandomisasi terhadap pasien tendinitis kalsifikasi rotator cuff usia 30 – 70 tahun didiagnosis melalui pemeriksaan fisik dan USG muskuloskeletal bahu dengan skor VAS ≥ 4 dan bersedia ikut serta dalam penelitian. Dibagi dalam 2 kelompok perlakuan, ESWT dosis tinggi dan ESWT dosis menengah. Terapi ESWT diberikan sebanyak 2 kali dengan jarak 2 minggu, kemudian evaluasi dilakukan pada 4, 8, dan 12 minggu setelah terapi. Penilaian ukuran deposit kalsium menggunakan USG muskuloskeletal, skor nyeri menggunakan VAS dan lingkup gerak sendi menggunakan goniometer. Hasil. Didapatkan 16 sampel yang dilakukan analisa. Rerata usia 63 tahun, perempuan lebih banyak dari laki-laki, terbanyak di tendon supraspinatus, diikuti tendon infraspinatus, tidak ditemukan pada tendon subscapularis, bahu kanan lebih banyak dari bahu kiri, kalsifikasi tunggal dominan. Pada masing-masing kelompok terdapat perbedaan bermakna ukuran deposit kalsium, skor nyeri dan lingkup gerak sendi sebelum dan setelah terapi serta evaluasi 4, 8, 12 minggu setelah terapi (p0,05). Efek samping nyeri 100% ditemukan pada kelompok ESWT dosis tinggi, 12,5% pada kelompok ESWT dosis menengah, perbedaan ini bermakna (p
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2017
- Pengarang
-
Indri wijayanti - Nama Orang
I Nyoman Murdana - Nama Orang
Tirza Z Tamin - Nama Orang
Aria Kekalih - Nama Orang - No. Panggil
-
T17486fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi., 2017
- Deskripsi Fisik
-
xvi, 74 hlm., 21cm x 30cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T17486FK | T17486fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi