Tesis
Peran Minimal Residual Disease dalam melengkapi status remisi pasca fase induksi pada Leukemia Limfoblastik Akut sel B leukemia = The role of Minimal Residual Disease in completing post induction phase remission status in Acute Lymphoblastic Leukemia B cell.
Latar belakang: Minimal residual disease (MRD) adalah faktor prediktor yang sensitif pada leukemia limfoblastik akut (LLA) dengan menggunakan flowsitometri. Minimal residual disease dapat mendeteksi 1 sel blas diantara 10.000 sel normal (0,01%). Pemerikasaan MRD dapat digunakan untuk menyempurnakan status remisi induksi pada LLA. Metode: Penelitian uji potong lintang selama 4 bulan dilakukan di bagian Onkologi Anak RSKD, Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSAB Harapan Kita; divisi Hematologi-Onkologi RS Kramat 128 pada Febuari – Juni 2017. Subjek adalah pasien yang terdiagnosis LLA yang menyelesaikan kemoterapi pasca fase induksi. Pemeriksaan morfologi sumsum tulang, imunofenotiping leukemia dan MRD untuk evaluasi pasca fase induksi dilakukan dilakukukan di bagian Patologi Klinik RSKD. Hasil penelitian: Pada penelitian ini diikutsertakan 52 subjek dengan usia rerata 6.4 tahun. Subjek lelski (62%) lebih banyak dibanding perempuan (38%). Semua pasien dengan leukemia sel B. Stratifikasi Risiko Biasa (RB) (46%) adalah lebih sedikit dibandingkan Risiko Tinggi (RT) (54%). Minimal residual disease 0,01% (42,3%) dengan morfologi yang juga remisi. Stratifikasi RB dengan pemeriksaan MRD kuantitatif
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2017
- Pengarang
-
Haridini Intan Setiawati Mahdi - Nama Orang
Djajadiman Gatot - Nama Orang
Hikari Ambara Sjakti - Nama Orang
Agus Setiawan Kosasih - Nama Orang - No. Panggil
-
T17468fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Anak., 2017
- Deskripsi Fisik
-
xii, 34 hlm., 21cm x 30cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T17468FK | T17468fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi