Skripsi

Korelasi Durasi Paparan Sinar Matahari dengan Skor Keparahan Dermatitis Seboroik di Kepala pada Pasien di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSCM = Korelasi Durasi Paparan Sinar Matahari dengan Skor Keparahan Dermatitis Seboroik di Kepala pada Pasien di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSCM.

Dermatitis seboroik merupakan kondisi pengelupasan kulit yang disertai inflamasi dan pruritus di area-area seboroik tubuh dengan diiringi rasa gatal. Salah satu faktor yang diyakini dapat mempengaruhi keparahan dermatitis seboroik ialah paparan sinar matahari. Akan tetapi, peranan sinar matahari dalam patogenesis dermatitis seboroik sendiri masih kontroversial. Beberapa penelitian sinar matahari dikatakan dapat membantu perbaikan kondisi dermatitis seboroik, Sedangkan penelitian lain menyebutkan bahwa sinar matahari justru menimbulkan eksaserbasi gejala. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui korelasi antara durasi paparan sinar matahari dengan skor keparahan dermatitis seboroik di kepala. Pada penelitian ini, didapatkan 87 pasien dermatitis seboroik di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSCM. Skor keparahan dermatitis seboroik di kepala dinilai dengan menggunakan Seborrheic Dermatitis Area Severity Index (SDASI), sedangkan data durasi paparan sinar matahari didapatkan melalui kuisioner. Rerata durasi paparan sinar matahari dalam medium ialah 120 (0-660) menit, sedangkan rerata skor SDASI dalam medium ialah 2,25 (0,25-21,00). Hasil uji korelasi Spearman menunjukan hasil yang bermakna (p=0,002) berupa korelasi negatif antara durasi paparan sinar matahari dan skor keparahan dermatitis seboroik di kepala dengan kekuatan korelasi yang lemah (r=-0,322).
Kata kunci : Durasi paparan sinar matahari, skor keparahan dermatitis seboroik di kepala


Seborrheic dermatitis involves flaking or skaling skin with inflammation and pruritus in seborrheic areas of the body with accompanying itching. One of the factors that can affect the severity of the seborrheic dermatitis is sun exposure. However, the role of sunlight in the pathogenesis of seborrheic dermatitis itself remains controversial. Some research suggest that sunlight may improve the seborrheic dermatitis, while other studies sunlight actually causes exacerbation of the symptoms. This study aimed to determine the correlation between duration of sunlight exposure and dermatitis seborrheic severity score in scalp. In this study, there were 87 participants with seborrheic dermatitis from Dermatovenerology Clinic of RSCM. The severity of seborrheic dermatitis in the scalp was assessed using the Seborrheic Dermatitis Area Severity Index (SDASI), while data on the duration of sun exposures was obtained through questionnare. The average duration of sun exposure was 120 (0-660) minutes in median, whereas the average of SDASI score in median was 2.25 (0.25-21.00). The Spearmann correlation test showed significant result (p=0.002) in the form of negative correlation between duration of sun exosure and seborrheic dermatitis severity score in scalp with weak correlation strength (r= -0.322).
Key words : Duration of sunlight exposure, dermatitis seborrheic severity score in scalp

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2017
Pengarang

Khaula Latifah Ramadhani Sahidah - Nama Orang
Triana Agustin - Nama Orang

No. Panggil
S17094fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xii, 46 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S17094fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S17094fkS17094fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Korelasi Durasi Paparan Sinar Matahari dengan Skor Keparahan Dermatitis Seboroik di Kepala pada Pasien di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSCM = Korelasi Durasi Paparan Sinar Matahari dengan Skor Keparahan Dermatitis Seboroik di Kepala pada Pasien di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSCM.

Related Collection