Skripsi

Hubungan Jenis Kelamin dengan Fungsi Kognitif menggunakan Montreal Cognitive Assessment versi Indonesia pada Pasien Stroke Subakut dan Kronik = Relationship between Gender and Cognitive Function Assessed by Montreal Cognitive Assessment Indonesian Version in Subacute and Chronic Stroke Patients.

Latar Belakang: Stroke merupakan penyakit yang memiliki perbedaan karakteristik antara pria dan wanita. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan jenis kelamin dengan fungsi kognitif yang dinilai menggunakan uji Montreal Cognitive Assesment versi Indonesia (MoCA-Ina) pada pasien stroke fase subakut dan kronik di Departemen Rehabilitasi Medik RSCM, dengan melakukan kontrol terhadap variabel perancu berupa tingkat pendidikan dan usia. Metode: Penelitian merupakan studi observasional analitik dengan desain potong lintang. Sampel penelitian sebanyak 34 subjek, diperoleh melalui teknik consecutive sampling. Analisis bivariat uji MannWhitney dan uji korelasi Pearson dilakukan untuk melihat hubungan antarvariabel, dan dilanjutkan dengan analisis multivariat regresi linier. Hasil: Berdasarkan uji MannWhitney diperoleh nilai p hubungan jenis kelamin dan tingkat pendidikan dengan skor MoCA-Ina sebesar 0,103 dan 0,076. Nilai korelasi hubungan usia dengan skor MoCAIna berdasarkan uji korelasi Pearson sebesar r=0,135 (p=0,447). Persamaan regresi skor MoCA-Ina=21,268-3,620*Wanita+3,762*Pendidikan Tinggi (R2=8,6%). Perbedaan rerata skor MoCA-Ina antara pria dan wanita setelah dilakukan kontrol variabel tingkat pendidikan adalah sebesar -3,620 (IK95%=-8,928-1,058), namun secara statistik tidak bermakna (p=0,125). Diskusi: Tidak ada perbedaan signifikan pada fungsi kognitif yang dinilai menggunakan MoCA-Ina antara pasien stroke sub-akut dan kronik pria dan wanita.
Kata kunci: Fungsi kognitif, jenis kelamin, MoCA-Ina, stroke


Background: Stroke is a disease with different characteristics between men and women. Objective: This study aims to determine the age-and-level-of-education-adjusted relationship between gender and cognitive function which is assessed by Montreal Cognitive Assessment in sub-acute and chronic stroke patients in the Department of Rehabilitation Medicine RSCM. Methods: This study is an analytic observational study with a cross-sectional design. 34 subjects were selected as samples with consecutive sampling method. Mann-Whitney test and Pearson’s correlation test were used in to determine the bivariate relationships between the variables, proceeded by a multivariate linear regression analysis. Results: Based on the Mann-Whitney test, the p value of the relationship between gender and the level of education and MoCA-Ina score were p=0,103 and p=0,076 respectively. Correlation value between age and MoCA-Ina score was r=0,135 (p=0,447). The regression equation generated was MoCA-Ina score=21,2683,620*Women+3,762*Higher Education (R2=8,6%). The mean difference of MoCA-Ina score between men and women stroke patients after adjusting for age and level of education was -3,620 (CI 95%=-8,928-1,058), but it was statistically insignificant (p=0,125). Discussion: There was no significant difference in the cognitive function which is assessed by MoCA-Ina between the male and female sub-acute and chronic stroke patients.
Keywords: Cognitive function, gender, MoCA-Ina, stroke

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2017
Pengarang

Reina Rahma Noviasari - Nama Orang
Widjajalaksmi Kusumaningsih - Nama Orang

No. Panggil
S17092fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xi, 89 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S17092fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S17092fkS17092fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Jenis Kelamin dengan Fungsi Kognitif menggunakan Montreal Cognitive Assessment versi Indonesia pada Pasien Stroke Subakut dan Kronik = Relationship between Gender and Cognitive Function Assessed by Montreal Cognitive Assessment Indonesian Version in Subacute and Chronic Stroke Patients.

Related Collection