Skripsi

Efektivitas Pemberian Kombinasi Spirulina dengan Artemisinin Combination Therapy (ACT) sebagai Antimalaria Secara Oral pada Mencit yang Terinfeksi Plasmodium berghei = Effectiveness of Combination Spirulina and Artemisinin Combination Therapy (ACT) as Antimalaria on Mice Infected by Plasmodium Berghei Orally .

Artemisinin Combination Therapy (ACT) merupakan pengobatan lini pertama rekomendasi WHO untuk pengobatan malaria yang disebabkan oleh Plasmodium falciparum, namun resistensi pengobatan tersebut telah ditemukan di beberapa negara. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan terapi alternatif menggunakan tanaman herbal yaitu Spirulina dalam bentuk crude. Spirulina merupakan tanaman yang berpotensi sebagai antiplasmodium karena kemampuan antioksidan, antiinflamasi, dan imunomodulator yang dimilikinya. Kemampuan tersebut didapatkan terutama dari kandungan fikosianin dan beta karoten yang dimilikinya. Penelitian ini menguji Spirulina secara tunggal dan kombinasi dengan Dihidroartemisinin Piperakuin (DHP) yang merupakan salah satu jenis Terapi Kombinasi Artemisin per oral pada mecit yang telah terinfeksi Plasmodium berghei. Dosis Spirulina yang digunakan adalah 200 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB. Perbandingan densitas parasitemia hari ke-4 dan hari ke-0 pada semua kelompok memilki nilai signifikan (p

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2017
Pengarang

Najma - Nama Orang
Hendri Astuty - Nama Orang

No. Panggil
S17083fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xii, 41 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S17083fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S17083fkS17083fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Efektivitas Pemberian Kombinasi Spirulina dengan Artemisinin Combination Therapy (ACT) sebagai Antimalaria Secara Oral pada Mencit yang Terinfeksi Plasmodium berghei = Effectiveness of Combination Spirulina and Artemisinin Combination Therapy (ACT) as Antimalaria on Mice Infected by Plasmodium Berghei Orally .

Related Collection