Skripsi

Hubungan Lama Waktu Pencarian Pengobatan Pasien Psikosis terhadap Fungsi Pengendalian Perilaku = Relationship between Duration of Untreated Psychosis and Behavioral Function.

Latar Belakang: Psikosis merupakan gangguan jiwa berat yang mengakibatkan gangguan fungsi pengendalian perilaku pada anak. Penelitian sebelumnya menyatakan lama waktu pencarian pengobatan (duration of untreated psychosis, DUP) yang panjang berhubungan dengan fungsi eksekutif yang lebih buruk. Namun belum ada penelitian mengenai hubungannya dengan fungsi pengendalian perilaku sebagai salah satu komponen fungsi eksekutif. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara lama waktu pencarian pengobatan pasien psikosis terhadap fungsi pengendalian perilaku Metode: Desain studi ini adalah potong lintang dengan 48 subjek yang memenuhi kriteria penelitian dengan metode consecutive sampling. Subjek dibagi menjadi dua kelompok yaitu DUP pendek (6 bulan). Orang tua / wali dari subjek diwawancara dengan menggunakan kuesioner Behavior Rating Inventory of executive function- Bahasa Indonesia (BRIEF-BI). Hasil: Dengan uji T-test, didapat fungsi pengendalian perilaku dengan lama waktu pencarian pengobatan dengan beda rerata= 10,12 (IK95%= 1,09 – 19,15; nilai p= 0,029). Komponen dari fungsi pengendalian perilaku, inhibisi, shift, dan kontrol emosional bernilai p= 0,146; p= 0,007; p= 0,120 secara berurutan. Konklusi: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara lama waktu pencarian pengobatan dengan fungsi pengendalian perilaku. Namun, hanya komponen shift yang menunjukkan hasil signifikan.
Kata kunci: behavior rating inventory of executive function-bahasa Indonesia (BRIEF-BI), fungsi pengendalian perilaku, inhibisi, kontrol emosional, lama waktu pencarian pengobatan, psikosis, shift


Background: Psychosis is a severe mental illness that causes dysfunction of behavioural regulation. Prior studies showed that longer duration of untreated psychosis (DUP) was associated with worse executive function. However, there is no study on association between DUP and behavioral regulation as one of the components of executive function. Objective: The aim of this study is to assess the relationship between duration of untreated psychosis and behavioral regulation. Method: This is a cross-sectional study with 48 subjects divided into two groups, the long (>6 months) and the short (

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2017
Pengarang

Ivana Ariella Nita Hadi - Nama Orang
Noorhana Setiawati Winarsih - Nama Orang

No. Panggil
S17076fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiii, 46 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S17076fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S17076fkS17076fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Lama Waktu Pencarian Pengobatan Pasien Psikosis terhadap Fungsi Pengendalian Perilaku = Relationship between Duration of Untreated Psychosis and Behavioral Function.

Related Collection