Skripsi

Korelasi Kadar Lemak dengan Volume Ekspirasi Paksa Detik Pertama berdasarkan Uji Fungsi Paru pada Individu Dewasa dengan Indeks Massa Tubuh Normal = Correlation between Body Fat Percentage and Forced Expiratory Volume in the first second of Pulmonary Function Test in Normal BMI Adults.

Latar Belakang: Volume Ekspirasi Paksa detik pertama (VEP1) merupakan salah satu uji diagnostik fungsi paru. Faktor yang mempengaruhi nilai VEP1 diantaranya, yaitu tinggi badan, usia, jenis kelamin, dan ras. Tujuan: Penelitian ini menganalisis hubungan antara VEP1 dengan kadar lemak pada individu dewasa dengan Indeks Masssa Tubuh normal. Metode: Penelitian ini menggunakan studi cross-sectional pada 62 individu dewasa yang memenuhi kriteria penelitian. Kadar lemak diukur menggunakan timbangan seca, sedangkan VEP1 diukur dengan menggunakan spirometer. Data tersebut dianalisis menggunakan uji normalitas KolmogorovSmirnov dan uji korelasi Spearman. Hasil: Koefisien korelasi atau r terhadap kadar lemak dan VEP1 pada laki-laki didapatkan koefisien korelasi (r) sebesar -0,164 (p>0,05). Koefisien korelasi terhadap kadar lemak dan VEP1 pada perempuan sebesar 0,10 (p>0,05). Hasil pengolahan data menunjukkan tidak adanya korelasi bermakna antara kadar lemak dengan VEP1 pada individu dewasa dengan IMT normal baik pada laki-laki (p=0,414) maupun pada perempuan (p=0,566).
Kata Kunci: Kadar Lemak, VEP1, IMT Normal, dan Uji Fungsi Paru


Background: Forced Expiratory Volume in the first second (FEV1) is one of diagnostic test for Pulmonary Function Test. Several factors that affect FEV1 are body height, age, gender, and ethnic. Objective: This research is aimed to find relation between body fat percentage and FEV1. Method: A cross-sectional study in 62 adults included into the criteria was conducted in this research. Body fat percentage was measured using seca weighing scales, while FEV1 was measured using spirometer. The data was analyzed with Kolmogorov-Smirnov normality test and Person Correlation test. Result: R value towards body fat percentage and FEV1 in males is about -0,164 (p>0,05). R value towards body fat percentage and FEV1 in females is about 0,10(p>0,05). The result shows that there is no significant correlation between body fat percentage and FEV1 in males normal BMI adults (p=0,414) and in females normal BMI adults (p=0,566).
Keywords: Body fat percentage, FEV1, Normal BMI, and Respiratory Function Test

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2017
Pengarang

Nadya Farhana - Nama Orang
Nury Nusdwinuringtyas - Nama Orang

No. Panggil
S17072fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xv, 53 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S17072fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S17072fkS17072fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Korelasi Kadar Lemak dengan Volume Ekspirasi Paksa Detik Pertama berdasarkan Uji Fungsi Paru pada Individu Dewasa dengan Indeks Massa Tubuh Normal = Correlation between Body Fat Percentage and Forced Expiratory Volume in the first second of Pulmonary Function Test in Normal BMI Adults.

Related Collection