Skripsi

Perbandingan Tingkat Kontaminasi Kultur Mycobacterium tuberculosis pada Medium Lowenstein-Jensen dan BACTEC MGIT 960 = Comparison of the Contamination Rate between Lowenstein-Jensen Media and BACTEC MGIT 960 as a Culture Method for Mycobacterium tuberculosis.

Kultur sampai saat ini masih merupakan standar emas pemeriksaan diagnosis tuberkulosis. Metode yang sering dilakukan adalah menggunakan Medium Lowenstein-Jensen dan BACTEC MGIT 960, namun kontaminasi oleh bakteri lain maupun jamur dapat terjadi dan dapat mengganggu hasil interpretasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tingkat kontaminasi kultur Mycobacterium tuberculosis pada Medium Lowenstein-Jensen dan BACTEC MGIT 960. Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang dengan 204 sampel dari Laboratorium Mikrobiologi Klinik FKUI-RSCM yang memenuhi kriteria penelitian. Data dianalisis menggunakan uji McNemar untuk data komparatif kategorik berpasangan. Dari 204 subjek, mayoritas berada pada rentang usia 26-35 tahun (34,3%) dan merupakan laki-laki (62,8%) . Dari hasil uji McNemar, didapatkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara tingkat kontaminasi pada medium LJ dan BACTEC MGIT 960 (p=1.000). Proporsi hasil kultur positif pada medium LJ dan BACTEC MGIT 960 juga tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p=1.000). Tidak ada perbedaan proporsi tingkat kontaminasi pada medium LJ dan BACTEC MGIT 960.
Kata kunci: tingkat kontaminasi, Mycobacterium tuberculosis, Lowenstein-Jensen, BACTEC MGIT 960


Culture is remaining a gold standard for tuberculosis diagnostic test. Lowenstein- Jensen and BACTEC MGIT 960 are two mediums that are recently used, however, contamination by other bacteria or fungal may interfere the result’s interpretation. This study aims to find out the contamination rate comparison between LowensteinJensen media and BACTEC MGIT 960. This is a cross-sectional study with 204 samples from Clinical Microbiology Laboratory of FKUI-RSCM which meet the research criteria. Data were analyzed using McNemar test for paired proportion data. Out of the 204 subjects, the majority are male (62,8%) between the age group of 26-35 years (34,3%). Based on McNemar test, there is no significant difference of contamination rate between LJ media and BACTEC MGIT 960 (p=1.000). Significant difference in the proportion of positive culture result between samples cultivated with LJ media and BACTEC MGIT 960 was not shown either (p=1.000). In conclusion, there is no significant difference of contamination rate between LJ media and BACTEC MGIT 960.
Keywords: contamination rate, Mycobacterium tuberculosis, Lowenstein-Jensen, BACTEC MGIT 960

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2017
Pengarang

Athira Presialia - Nama Orang
Ariyani Kiranasari - Nama Orang

No. Panggil
S17070fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiv, 31 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S17070fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S17070fkS17070fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Perbandingan Tingkat Kontaminasi Kultur Mycobacterium tuberculosis pada Medium Lowenstein-Jensen dan BACTEC MGIT 960 = Comparison of the Contamination Rate between Lowenstein-Jensen Media and BACTEC MGIT 960 as a Culture Method for Mycobacterium tuberculosis.

Related Collection