Skripsi
Uji Sensitivitas dan Spesifisitas Pewarnaan Basil Tahan Asam terhadap Kultur Lowenstein-Jensen Dalam Diagnosis Tuberkulosis Paru = Sensitivity and Specificity of Acid Fast Bacili against culture Lowenstein-Jensen for Diagnosing Pulmonary Tuberculosis.
Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia yang terjadi akibat banyaknya kasus TB yang tidak terdeteksi melalui diagnosis. TB dapat di diagnosis melalui adanya tanda dan gejala, pemeriksaan apusan basil tahan asam (BTA) dan kultur sputum. Apusan BTA merupakan pemeriksaan yang murah dan sederhana namun sensitivitas dan spesifisitas belum diketahui pada Laboratorium Mikrobiologi Klinik FKUI-RSCM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sensitivitas dan spesifisitas pewarnaan BTA terhadap kultur LJ. Sebanyak 188 sampel sputum didapatkan dari Laboratorium Mikrobiologi Klinik FKUI-RSCM periode Januari – Juni 2015 dan telah memenuhi kriteria inklusi. Penelitian ini menggunakan studi uji diagnosis dan data dianalisis secara komparatif kategorik berpasangan dengan uji McNemar. Dari 188 sampel, didapatkan hasil positif basil tahan asam (scanty, 1+, 2+, 3+) dan kultur LJ berturut-turut adalah 13 sampel (6,9%) dan 18 sampel (9,6%). Dari tabel 2x2 didapatkan sensitivitas dan spesifisitas pewarnaan BTA terhadap kultur LJ adalah 72,2% dan 100%. Sedangkan nilai duga positif dan nilai duga negatif adalah 100% dan 97,14%.
Kata kunci: Sensitivitas, spesifisitas, BTA, Lowenstein-Jensen, tuberkulosis paru
Tuberculosis (TB) remains one of the major health problems in Indonesia due to the high number of suspected TB was not detected through diagnosis. TB can be diagnosed by its symptoms, acid fast bacilli (AFB) smear and by cultivation of sputum. AFB smear microscopy is cheap and simple but its sensitivity and specificity not known in Clinical Microbiology Laboratory FMUI-RSCM. The aim of this study was to determine sensitivity and specificity of AFB smear against LJ. There were 188 sputum samples people with suspected TB obtained from Clinical Microbiology Laboratory FMUI-RSCM from Januari to Juni 2015 that eligible for inclusion. This study used diagnostic test study and the data was analyzed using McNemar test. Out of 188 sputum samples, positive result for AFB smear and culture LJ were 13 samples (6,9%) and 18 samples (9,6%) respectively. Based on table 2 x 2, the sensitivity, specificity, positive predictive value and negative predictive value of LJ against AFB smear were 72; 100; 100; and 97,14;% respectively.
Keywords: Sensitivity, specificity, AFB, Lowenstein-Jensen, lung tuberculosis
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2017
- Pengarang
-
Kasturi Ramadhani - Nama Orang
Ariyani Kiranasari - Nama Orang - No. Panggil
-
S17069fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2017
- Deskripsi Fisik
-
xiv, 51 hlm., 21cm x 30cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S17069fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S17069fk | S17069fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi