Skripsi

Hubungan Hipertensi dan Diabetes dengan Fungsi Kognitif Menggunakan Uji MoCA-Ina pada Pasien Stroke Subakut dan Kronik: Studi Pendahuluan = Association between hypertension and diabetes with Cognitive Function Using MoCA-Ina Assessment in Sub-acute and Chronic Stroke Patients: A Preliminary Study.

Pendahuluan: Hipertensi dan diabetes adalah faktor risiko termodifikasi dari stroke, yang merupakan penyakit degeneratif penyebab disabilitas. Salah satu disabilitas tersebut adalah kelainan fungsi kognitif, yang dapat diidentifikasi oleh Montreal Cognitive Assessment versi Indonesia. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk meneliti ada/tidaknya hubungan antara hipertensi dan diabetes dengan skor MoCA-Ina. Metode: Subjek penelitian yang merupakan pasien Departemen Rehabilitas Medik RSCM. Studi dilaksanakan menggunakan metode observasi cross-sectional. Penilaian skor MoCA-Ina dilakukan oleh petugas kesehatan, sedangkan riwayat hipertensi dan diabetes mellitus diperoleh dari status rekam medik. Hasil: Didapati 28 subjek penelitian. Terdapat perbedaan median nilai MoCA-Ina antara kelompok hipertensi dan tidak (24,5 (12-30) vs 20 (29-21) (p=0,226), antara kelompok diabetes dan tidak (20,5 (17-23) vs 25 (1230)) (p=0,037), serta antara kelompok hipertensi disertai diabetes, dibandingkan dengan yang hanya memiliki salah satu atau tidak keduanya (20 (17-23) vs 25 (12-30) (p=0,049). Kesimpulan: Diabetes memiliki hubungan yang signifikan secara klinis maupun statistik terhadap skor MoCA-Ina, sedangkan hipertensi tidak. Terdapat hubungan yang juga berbeda bermakna antara kelompok pasien hipertensi disertai diabetes, dibandingkan dengan yang hanya memiliki salah satu atau tidak sama sekali.
Kata kunci: Stroke, fungsi kognitif, MoCA-Ina, diabetes, hipertensi


Introduction: Hypertension and diabetes are modifiable risk factors of stroke, a degenerative disease that cause disabilities. One of the disabilities is cognitive function impairment, which could be identified by using Montreal Cognitive Assessment - Indonesia version. Aim: This research aims to study whether there is any association between hypertension and diabetes with MoCA-Ina score. Method: The subjects in the study are patients of Physical Medicine and Rehabilitation Department of RSCM. This study was conducted using observational cross-sectional study design. MoCA-Ina assessment was done by the health workers, the hypertension and diabetes status information was derived from medical status. Result: There was difference in MoCA-Ina score median between group with and without hypertension (24,5 (12-30) vs 20 (19-20) (p=0,226), between group with and without diabetes (20,5 (17-23) vs 25 (12-30)) (p=0,037), and also between groups that have both hypertension and diabetes, compared to the group that only have one or none of them (20 (17-23) vs 25 (12-30)) (p=0,049). Conclusion: Diabetes have significant association with MoCA-Ina score, both statistically and clinically, while hypertension does not. There was also significant association between group that has both hypertension and diabetes, compared to group that has only one or none of them.
Keyword: Stroke, cognitive function, MoCA-Ina, diabetes, hypertension

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2017
Pengarang

Afifa Fahriyani - Nama Orang
Widjajalaksmi Kusumaningsih - Nama Orang

No. Panggil
S17043fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiii, 89 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S17043fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S17043fkS17043fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Hipertensi dan Diabetes dengan Fungsi Kognitif Menggunakan Uji MoCA-Ina pada Pasien Stroke Subakut dan Kronik: Studi Pendahuluan = Association between hypertension and diabetes with Cognitive Function Using MoCA-Ina Assessment in Sub-acute and Chronic Stroke Patients: A Preliminary Study.

Related Collection