Tesis

Perbedaan Parameter Status Nutrisi Pasien Tuberkulosis Paru dengan dan tanpa Diabetes Melitus Tipe 2 = Differences in nutritional status parameters between pulmonary tuberculosis patients with and without type-2 diabetes mellitus.

Latar Belakang : Tuberkulosis (TB) sering disertai komorbid diabetes melitus (DM) di negara dengan prevalensi TB dan DM yang tinggi. Adanya TB – DM berkaitan dengan status nutrisi kurang. Penilaian status nutrisi diperlukan pada saat awal diagnosis TB agar dapat dilakukan intervensi nutrisi lebih awal untuk menunjang keberhasilan terapi. Parameter status nutrisi yang sering digunakan adalah indeks massa tubuh (IMT), kadar albumin dan kadar hemoglobin. Perbedaan parameter status nutrisi pasien TB paru dengan dan tanpa DM Tipe 2 di Indonesia belum pernah diteliti. Tujuan : Mengetahui perbedaan parameter status nutrisi pasien tuberkulosis paru dengan dan tanpa DM tipe 2 Metodologi : Penelitian potong lintang ini menggunakan data sekunder dari rekam medik pasien. Sampel penelitian adalah pasien TB paru berusia ≥ 18 tahun yang berobat di poliklinik pulmonologi RSCM selama bulan Januari 2014 - September 2016. Pengambilan sampel dengan metode total sampling. Kemudian dilakukan pencatatan data status nutrisi yaitu IMT, kadar albumin dan kadar hemoglobin. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-square untuk mengetahui perbedaan parameter status nutrisi pasien TB paru dengan dan tanpa DM tipe 2. Hasil : Dari 177 pasien TB paru yang direkrut dalam studi ini didapatkan prevalensi DM tipe 2 sebesar 24,9% (44 subjek). Analisis bivariat menunjukkan, didapatkan perbedaan yang bermakna secara statistik pada kadar albumin antara TB – DM dan TB tanpa DM (PR =1,411; 95% IK=1,054-1,888). Tidak didapatkan perbedaan yang bermakna pada IMT (PR = 0,742; 95% IK 0,4621,194) dan kadar hemoglobin (PR = 1,814; 95% IK 0,967-3,403) antara TB – DM dan TB tanpa DM. Simpulan : Dari ketiga parameter status nutrisi yang digunakan,hanya parameter kadar albumin yang menunjukan perbedaan bermakna antara TB – DM dan TB tanpa DM. Parameter IMT dan kadar hemoglobin tidak menunjukan perbedaan bermakna pada kedua kelompok.
Kata Kunci: diabetes melitus tipe 2, status nutrisi, albumin, hemoglobin tuberkulosis paru


Background: Tuberculosis (TB) is often accompanied by diabetes mellitus (DM) as a comorbidity in countries with high prevalence of TB and DM. The coincident of TB and DM is associated with poor nutritional status. Nutritional status assessment is needed in the early diagnosis of TB in order to give an early nutritional intervention to support the success of the therapy. The commonly used nutritional status parameters are body mass index (BMI), albumin level, and hemoglobin level. Differences in the nutritional status parameters between pulmonary tuberculosis patients with and without type-2 DM have not been studied. Aim: To find the differences in the nutritional status parameters between pulmonary tuberculosis patients with and without type-2 DM. Method: This cross-sectional study used secondary data from patients’ medical records. Subjects were pulmonary TB patients aged ≥ 18 years old who were treatedin the pulmonology clinic of CiptoMangukusumo Hospital (RSCM) during January 2014 – September 2016. Sampling method used in this study was total sampling. The nutritional status data was recorded (BMI, albumin, and hemoglobin). Bivariate analysis using chi-square test was used to find the differences in nutritional status parameters between pulmonary TB patients with and without type-2 DM. Results: There were 177 pulmonary TB patients included as subjects in this study. The prevalence of type-2 DM among the subjectswas 24.9% (44 subjects). Bivariate analysis showed statistically significant difference in albumin level between TB – DM and TB without DM (PR =1.411; 95% IK=1.054-1.888). There was no significant difference found in BMI (PR = 0.742; 95% IK 0.462-1.194) and hemoglobin level (PR = 1.814; 95% IK 0.967-3.403) between TB – DM and TB without DM. Conclusion: Between three nutritional status parameters used in this study, only albumin level showed significant difference between TB – DM and TB without DM. BMI parameter and hemoglobin level did not show significant difference between both groups.
Keywords : Type 2 diabetes melitus, nutritional status, albumin, hemoglobin, pulmonary tuberculosis

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2017
Pengarang

Sulistiana - Nama Orang
Uyainah Z. N. - Nama Orang
Murdani Abdullah - Nama Orang
Wismandari Wisnu - Nama Orang

No. Panggil
T17413fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Penyakit Dalam.,
Deskripsi Fisik
xix, 76 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T17413FKT17413fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Perbedaan Parameter Status Nutrisi Pasien Tuberkulosis Paru dengan dan tanpa Diabetes Melitus Tipe 2 = Differences in nutritional status parameters between pulmonary tuberculosis patients with and without type-2 diabetes mellitus.

Related Collection