Tesis
Efektivitas Tindakan Operatif Orkidektomi Subkapsular Bilateral Berdasarkan Faktor yang Berhubungan dengan Penurunan Nilai PSA pada Kanker Prostat Lanjut = Efficacy of Bilateral Subcapsular Orchiectomy Based on Factors that Affecting Impairment of PSA in Advanced Prostate Cancer.
Karsinoma prostat adalah kanker yang sering ditemukan pada stadium lanjut. Masalah ekonomi menjadi penyebab utama sulitnya pemberian terapi luteinizing hormone releasing hormone (LHRH) dan menjadikan operatif sebagai pilihan untuk ablasi androgen yang terjangkau. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji efektivitas operasi orkidektomi subkapsular bilateral sebagai pilihan terapi paliatif. Penelitian ini deskriptif analitik retrospektif pada kasus karsinoma prostat stadium lanjut pasien RSCM mulai Januari 1999 hingga Juni 2015. Data yang dikumpulkan adalah usia, ukuran tumor klasifikasi TNM, nodul, volume prostat, PSA pre- dan pascaoperasi, skor Gleason, lokasi metastasis tumor, komplikasi, dan lama perawatan. Hasil penelitian pada 48 pasien karsinoma prostat yang memenuhi kriteria memiliki rerata usia 66,6±8,3 tahun. Keluhan LUTS dijumpai pada 42 (87,5%) subjek, ukuran tumor terbanyak adalah T2 (37,5%), nodul pada prostat ditemukan pada 36 (75%) subjek, rerata volume prostat adalah 55,59±30,16 gram, dengan metastasis terbanyak ke tulang (85,4%), dan gambaran histopatologi tersering adalah adenokarsinoma prostat berdifferensiasi buruk (87,5%). Terdapat penurunan bermakna nilai PSA sebelum operasi dengan nilai PSA tiga bulan pascaoperasi (p= 0,005). Besarnya penurunan PSA dipengaruhi oleh banyaknya titik metastasis dan adanya nodul pada pemeriksaan prostat. Ablasi androgen operatif ini sangat baik pada volume prostat yang besar. Semakin besar volume prostat, maka nilai PSA yang turun semakin banyak.
Kata kunci: karsinoma prostat stadium lanjut, orkidektomi subkapsular bilateral, paliatif, penurunan PSA
Prostate carcinoma mostly founded at advanced stage. Economic be the main problem of the Luteinizing Hormone Releasing Hormone (LHRH) therapy and make operative androgen ablation as an affordable treatment. This research evaluated the efficacy of bilateral subcapsular orchiectomy as a palliative treatment in advanced prostate carcinoma. This is a retrospective analytic descriptive study using medical records from January 1999 to June 2015 in Cipto Mangunkusumo General Hospital. Data collected are: age, tumor size according TNM classification, nodules, prostate volume, PSA pre and post operation, Gleason score, metastasis location, complications, and length of stay. There were 48 patients with mean age 66.6±8.3 years old, LUTS found in 42 (87.5%) subject, most of size tumor is T2 (37.5%), nodules found in 36 (75%) prostate, prostate volume mean is 55.59±30.16 grams, most have bone metastasis (85.4%). There is a significant decrease between preoperative and post operative PSA in three months after operation (p= 0.005). Decreasing of PSA value affected by numbers of metastasis point, and the presence nodules in prostate examination. Bilateral subcapsular orchiectomy is suitable for large prostate. Larger prostate volume, than larger level of PSA decrease.
Keywords: advanced prostat carcinoma, bilateral subcapsular orchiectomy, palliative, decreasing PSA
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2015
- Pengarang
-
Rylis Maryana - Nama Orang
AGUS Rizal Ardy Hariandy Hamid - Nama Orang
Aria Kekalih - Nama Orang - No. Panggil
-
T15597fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Bedah., 2015
- Deskripsi Fisik
-
xii, 41 hlm., 21cm x 30cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T15597FK | T15597FK | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi