Tesis

Efek Hepatoprotektor Press Needle pada Titik GB34 dan BL18 Akupunktur terhadap Drug-Induced Liver Injury akibat Isoniazid dan Rifampisin pada Tikus Wistar = Hepatoprotector Effect of Press Needle on GB34 and BL18 in Isoniazid and Rifampicin Drug-Induced Liver Injury on Wistar Rat.

Tuberkulosa (TB) adalah masalah utama kesehatan yang menyebabkan kesakitan dan kematian di seluruh dunia terutama dibelahan benua Asia dan Afrika. Menurut Global Tuberculosis Report WHO 2015, TB masih merupakan masalah kesehatan seluruh dunia, dilaporkan angka kasus baru TB diperkirakan sebesar 9,6 juta jiwa dan 1.5 juta jiwa kematian berkaitan dengan Penanggulan yang efektif telah dicapai dengan penggunaan obat obatan anti TB. Pengobatan TB berdasarkan atas kombinasi dari 5 obat TB. Isoniazid dan Rifampisin masih merupakan golongan obat utama untuk pengobatan TB, namun penggunaannya dikaitkan dengan kejadian hepatotoksisitas kerusakan hati yang fatal. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efek hepatoprotektor akupunktur Press Needle pada Drug-Induced Liver Injury akibat INH dan Rifampisin dengan pemeriksaan SGOT, SGPT dan MDA serta perubahan gambaran histopatologi. Desain penelitian ini berupa uji eksperimental acak tersamar tunggal dengan kontrol, dengan jumlah sampel sebanyak duapuluh delapan ekor tikus Wistar sebagai subjek penelitian dibagi ke dalam 4 kelompok, terdiri atas kelompok kontrol normal, kelompok kontrol negatif, kelompok Press Needle dan kelompok Sham dengan masing masing 7 ekor tikus. Tindakan akupunktur dilakukan dengan menggunakan Press Needle Pyonex pada titik akupunktur GB34 Yanglingquan dan BL18 Ganshu bersamaan dengan induksi Isoniazid dan Rifampisin dosis 100 mg/kg berat badan tikus. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan rerata skor gambaran histopatologi. Kesimpulan penelitian ini adalah akupunktur dengan modalitas Press Needle mempunyai efek hepatoprotektor terhadap perubahan gambaran histopatologi pada tikus Wistar dengan kerusakan hati akibat Isoniazid dan Rifampisin.
Kata Kunci: Tuberkulosa, Isoniazid, Rifampisin, Press Needle, SGOT, SGPT, MDA, Gambaran Histopatologi


Tuberculosa (TB) is a major health problem cause of illness and death worldwide especially in Asia and Africa. According Global Tuberculosis Report WHO 2015, it remains a global health problem with estimation of 9.6 million new cases and 1.5 million TB-associated deaths were reported. An effective control has been achieved by the widespread use of anti tuberculosis drug. TB treatment is based on a combination of 5 drug. INH and Rifampicin remains a mainstay for treatment of TB, however its use is associated with serious hepatotoxicity and fatal liver injury. The purpose of this study was to determine hepatoprotector effect of press needle acupuncture on drug induced liver injury caused by INH and Rifampicin by measuring SGOT, SGPT, MDA and histopathology changes. The design of the study is a single-blind experimental randomized control trial, involving 28 Wistar rats as a subject which randomly alocated into 4 groups. Normal control group (n=7), Negative control group (n=7), Press Needle group (n=7) and Sham Acupuncture Group (n=7). Press needle acupuncture is condacted by applied Pyonex press needle on Acupoint GB34 Yanglingquan and BL18 Ganshu. The result showed that there was a significan differences on the mean difference of histopathology scoring evaluation. Conclusion of this study press needle acupuncture has a hepatoprotector effect on histopathology changes in Isoniazid and Rifampicin drug induced liver injury.
Key words : Tuberculosa, Isoniazid, Rifampicin, Press Needle, SGOT, SGPT, MDA, Histopatology Changes