Tesis
Hubungan fatigue, kesamptaan dan ketahanan kardiovaskular dengan kejadian hipoksia pada penerbang militer di Indonesia = Relationship between fatigue, physical fitness, and cardiovascular endurance with hypoxic events in military pilots in Indonesia.
Latar belakang: Kondisi hipoksia bagi penerbang merupakan ancaman bahaya yang selalu ada meskipun dengan pesawat kabin bertekanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko hipoksia pada penerbang militer Indonesia. Metode: Penelitian ini memakai desain potong lintang dengan consecutive sampling pada penerbang militer Indonesia yang melaksanakan indoktrinasi dan latihan aerofisiologi (ILA) selama bulan Juni 2017 di Lakespra Saryanto Jakarta. Hipoksia ditandai dengan Waktu Sadar Efektif (WSE) < 4 menit saat latihan di Ruang Udara Bertekanan Rendah (RUBR) dengan ketinggian 25000 kaki. Data dikumpulkan dengan pengisian kuesioner fatigue menggunakan kuesioner dari Industrial Fatigue Research Committe (IFRC). Tingkat kesamaptaan dan ketahanan kardiovaskular dalam VO 2max didapatkan pada hari yang berbeda dengan pelaksanaan RUBR. Hasil: Didapatkan 120 subjek yang memenuhi kriteria penelitian. WSE < 4 menit didapatkan pada 44 subjek (36,7%). Fatigue, kesamaptaan dan ketahanan kardiovaskular (VO 2max ) tidak menunjukan hubungan yang bermaknan dengan WSE (p>0,05). Pada penelitian ini dapatkan total jam terbang dan kebiasaan merokok sebagai faktor dominan. Subjek yang memiliki total jam terbang ≥ 1000 jam memiliki risiko WSE < 4 menit 2,6 kali lebih tinggi dibandingkan dengan total jam terbang < 1000 jam [ORa= 2,65; IK 95%= 1,21-5,78; p= 0,014]. Subjek yang merokok memiliki risiko WSE < 4 menit lebih rendah 63% dibandingkan dengan yang tidak merokok [ORa= 0,37; IK 95%= 0,14-0,95; p= 0,039]. Kesimpulan: Fatigue, kesamaptaan dan ketahanan kardiovaskular tidak berhubungan dengan hipoksia yang ditandai oleh waktu sadar efektif. Total jam terbang ≥ 1000 jam meningkatkan risiko WSE < 4 menit, sedangkan merokok menurunkan risiko WSE < 4 menit.
Kata kunci: Fatigue; hipoksia; kesamaptaan; ketahanan kardiovaskular; penerbang militer indonesia; waktu sadar efektif.
Background: Hypoxic condition for pilots are an ever present threat of dangers even with pressurized cabin aircraft. The purpose of this study to determine the risk factors of hypoxia in Indonesia military pilots. Methods: This study used cross sectional design with consecutive sampling on Indonesia military pilots who carried out indoctrination and aerophysiology exercise during the month of June 2017 at Lakespra Saryanto Jakarta. Hypoxia is characterized by Time of Useful Consciousness (TUC) < 4 minutes during exercise in the hypobaric chamber at 25000 feet chamber altitude. Data were collected by filling a fatigue questionnaire using a questionnaire from the Industrial Fatigue Research Committe (IFRC). The level of physicall fitness and cardiovascular endurance in VO 2max was obtained on different days with the implementation of hypobaric chamber excercise. Result: There were 120 subjects who met the study criteria. TUC < 4 minutes was obtained in 44 subjects (36.7%). Fatigue,physicall fitness and cardiovascular endurance (VO 2max ) did not show a meaningful relationship with TUC (p>0.05). In this study, total flying hours and smoking habits were found as dominant factor. Compared to < 1000 hours of total flying hours, subjects with a total flying hours ≥ 1000 hours were 2.6 times higher risk to have TUC < 4 minutes [ORa= 2,65; CI 95%= 1,21-5,78; p= 0,014]. Compared to non smokers, smoker subjects were 63% lower risk to have TUC < 4 minutes [ORa= 0,37; CI 95%= 0,14-0,95; p= 0,039]. Conclusion: Fatigue, physicall fitness and cardiovascular endurance are not associated with hypoxia characterized by effective conscious time. Total flight hours ≥ 1000 hours increase risk for TUC < 4 minutes, while smoking decrease risk for TUC < 4 minutes.
Keywords: Cardiovascular endurance; Fatigue; Hypoxia; Indonesian military pilot; Physicall fitness; Time of useful consciousness.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2017
- Pengarang
-
Irwan Janu Sucipta - Nama Orang
Nuri Purwito Adi - Nama Orang
Dolly Kaunang - Nama Orang - No. Panggil
-
T17373fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Kedokteran Penerbangan., 2017
- Deskripsi Fisik
-
xii, 65 hlm., 21cm x 30cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T17373FK | T17373fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi