Tesis

Hubungan antara Microsatellite Instability (MSI) terhadap Kesintasan Tiga Tahun pada Pasien Kanker Kolorektal = Correlation between Microsatellite Instability (MSI) and Five-Years Survival Rate in Colorectal Cancer.

Latar Belakang: Prognosis dan tatalaksana kanker kolorektal sangat dipengaruhi oleh stadiumnya. Pada tahun 2012, the European Society for Medical Oncology mempublikasikan pedoman yang menyarankan evaluasi terhadap microsatellite instability (MSI) untuk menentukan perjalanan penyakit kanker kolorektal. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi faktor prognostik MSI-H pada kadar kesintasan 3 tahun. Metode: Penelitian ini menggunakan data sekunder dari penelitian sebelumnya oleh Setyaningsih, dkk. yang berjudul “Penelitian Microsattelite Instability Melalui Ekspresi PMS2 dan MSH6 serta Tumor-Infiltrating Lymphocyte pada Kanker Kolorektal Kiri dan Kanan”. Kami memasukkan total 90 pasien yang didiagnosis sebagai kanker kolorektal yang menjalani bedah reseksi dari tahun 2008 hingga 2013 di RSUPN Cipto Mangunkusumo. Kami menganalisa status MSI sebagai faktor prognosis untuk menentukan kadar kesintasan 3 tahun yang disesuaikan dengan ukuran dan tipe tumor, metastasis, dan umur pasien. Hasil: Dari 90 pasien, 47 orang dapat dilakukan follow up. Mayoritas pasien didiagnosis dengan kanker kolorektal stadium III (n=29; 61,7%), 8 pasien didiagnosis sebagai stadium IV, 9 pasien didiagnsosis sebagai stadium II, dan 1 pasien didiagnosis dengan stadidum I. Kesintasan tiga tahun untuk pasien MSI-H adalah 33,3%, 22,2%, dan 20% untuk stadium II, III, dan IV; dibandingkan dengan kesintasan tiga tahun untuk pasien MSI-L yaitu 0%, 5%, dan 0% (p = 0,003). Selain itu, berdasarkan analisis multivariate, kami menemukan bahwa MSI-L memiliki hazard ratio 2,421 (1,991-2,851) dibandingkan dengan MSI-H (p = 0,004). Kesimpulan: MSI-H adalah faktor prognosis yang penting untuk menentukan kesintasan tiga tahun pada pasien kanker kolorektal. Kami menemukan bahwa pasien dengan MSI-H memiliki prognosis yang lebih baik dibandingkan dengan pasien MSI-L. Temuan ini sejalan dengan pedoman dan penelitian sebelumnya yang menyarankan penggunaan MSI untuk menentukan perjalanan penyakit dan pilihan terapi pada pasien kanker kolorektal.
Kata kunci: kanker kolorektal, kesintasan tiga tahun, instabilitas mikrosatelit


Background: The prognosis and treatment of colorectal cancer is based on its stadium. Due to its features, the prognosis stage II colorectal cancer is still considered inexact with the survival rates ranging from 87,5 % in stage IIA to 58.4% in stage IIC.The European Society for Medical Oncology published a guideline in 2012 which suggests that microsatellite instability (MSI) should be evaluated to determine the course of the colorectal cancer. This study is aimed to investigate prognostic factor of MSI–H for 3 years survival rates. Method: This study used secondary data from a previous study performed by Setyaningsih, et al. titled “Penelitian Microsattelite Instability Melalui Ekspresi PMS2 dan MSH6 serta Tumor-Infiltrating Lymphocyte pada Kanker Kolorektal Kiri dan Kanan”. We included a total of 90 patients diagnosed with colorectal cancer who underwent resection surgery from 2008 to 2013 in RSUPN Cipto Mangunkusumo. We analyzed the MSI status as a prognostic factor to determine 3 years survival rate, adjusted with the size and types of the tumor, metastasis, and age. Results: Among 90 patients, 47 have been followed up. The median age was 47 years. The majority of the patients was diagnosed with stage III colorectal cancer (n=29; 61.7%), 8 patients were diagnosed with stage IV, 9 patients were diagnosed with stage II colorectal cancer, and 1 patient was diagnosed with stage I colorectal cancer. Three years survival rates for patients with MSI-H are 33.3%, 22.2%, and 20% for stage II, III, and IV respectively, compared to 5 years survical rates for MSI-L patients which are 0%, 5%, and 0% (p = 0.003). Futhermore, with multivariate analysis, we found that MSI-L has 2.421 (1.991-2.851) hazard ratio compared to MSI-H (p = 0.004). Conclusions: MSI-H is an important prognostic factor to determine 3 years survival rate in colorectal cancer patients.We found that patient with MSI-H have more favourable prognosis compared to MSI-L patients This findings complements previous guidelines and studies which suggested the use of MSI to determine the disease course and treatment options in colorectal cancer.
Keywords: colorectal cancer, five-year survival, microsatellite instability

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2017
Pengarang

Bonauli Simanjuntak - Nama Orang
Wifanto Saditya Jeo - Nama Orang

No. Panggil
T17342fk
Penerbit
Jakarta : PPDS Sp2 Ilmu Bedah Digestif.,
Deskripsi Fisik
xiv, 63 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T17342fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T17342FKT17342fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan antara Microsatellite Instability (MSI) terhadap Kesintasan Tiga Tahun pada Pasien Kanker Kolorektal = Correlation between Microsatellite Instability (MSI) and Five-Years Survival Rate in Colorectal Cancer.

Related Collection