Tesis
Karakteristik Perlakuan Salah Seksual pada Anak di Pusat Krisis Terpadu RSCM Tahun 2014-2015 = Characteristics of Child Sexual Abuse Cases at Integrated Crisis Center Cipto Mangunskusumo Hospital 2014-2015.
Latar belakang: Terdapat 2579 anak korban perlakuan salah seksual (Januari 2000 - Juli 2010) di Pusat Krisis Terpadu (PKT) Rumah Sakit Cipto Mangunsukomo (RSCM). Perlakuan salah seksual memiliki dampak negatif pada korban, keluarga, dan masyarakat. Karakteristik perlakuan salah seksual perlu diidentifikasi untuk merumuskan upaya pencegahan. Tujuan: Mengetahui karakteristik korban, keluarga, lingkungan, serta pelaku dan pencetus perlakuan salah seksual pada anak di Jakarta. Metode: Studi deskriptif retrospektif dengan pengumpulan data rekam medis anak korban perlakuan salah seksual di PKT RSCM tahun 2014-2015. Hasil: Data diambil dari 103 rekam medis. Sebanyak 86,4% korban adalah perempuan, 42,7% berusia 13-18 tahun, 32,1% berpendidikan tingkat menengah. Sebagian besar orangtua korban bekerja di luar rumah, 33% hidup di bawah garis kemiskinan, 52,3% dengan penghuni rumah >4. Semua pelaku merupakan pria, berusia rerata 30 tahun, 33% merupakan pelajar, tidak bekerja, atau pensiunan, 20% memiliki riwayat penyalahgunaan obat dan alkohol. Simpulan: Anak perempuan, usia rerata 9,97 tahun, berpendidikan menengah atau putus sekolah, dengan orangtua bekerja, tinggal di lingkungan kumuh dengan penghuni rumah >4 orang berpeluang lebih besar menjadi korban perlakuan salah seksual. Pelaku memiliki karakterisik laki-laki dewasa, memiliki hubungan tetangga, teman/kenalan dan anggota keluarga, merupakan pelajar, buruh, atau pengangguran, dan sebagian memiliki riwayat konsumsi alkohol dan obat terlarang.
Kata kunci: perlakuan salah seksual, anak, karakteristik, pencegahan
Background: From 2000-2010, 2759 children became victims of sexual abuse (Integrated Crisis Center Cipto Mangunkusumo Hospital). Sexual abuse has negative effects on the victims, families, and people around them. Characteristics of these cases must be identified to formulate preventive measures. Objective: To identify the characteristics of the victims, families, environment, perpetrators, triggers of child sexual abuse cases in Jakarta. Methods: A retrospective descriptive study was conducted by collecting data from the medical records of child sexual abuse victims at ICC CMH from 2014-2015. Results: 103 medical records were analysed. Most of the victims were female (86.4%), aged 13-18 years (42%), in middle schools (32.1%). Most of the parents had occupations, a third lived with >4 people below poverty line. All perpetrators were male (mean age of 30 years); 40% were students, retired civil servants, or jobless; around 20% had history of drugs & alcohol consumption. Conclusion: Female children (mean age of 9.97 years), middle school/no education, working parents, living in poor area with >4 people have greater risk of becoming victims of sexual abuse. Perpetrators were adult male; neighbors, friends, or family members of the victims; blue-collar workers, students, or jobless; with history of alcohol & illicit drugs consumption.
Keywords: sexual abuse, child, characteristics, prevention
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2017
- Pengarang
-
Puti Naindra Alevia - Nama Orang
Soedjatmiko - Nama Orang
Rinawati Rohsiswatmo - Nama Orang - No. Panggil
-
T17333fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Anak., 2017
- Deskripsi Fisik
-
xvi, 67 hlm., 21cm x 30cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
T17333fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T17333FK | T17333fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi