Tesis

Hubungan temperatur ruang kerja dengan peningkatan tekanan darah pada pemandu lalu lintas udara di Jakarta Air Traffic Services Centre = Working room temperature associated with increased blood pressure among air traffic controller in Jakarta Air Traffic Services Centre.

Latar belakang: Peningkatan tekanan darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung iskemik dan strok. Pemandu Lalu Lintas Udara (PLLU) di Jakarta Air Traffic Services Centre (JATSC) yang terpajan dengan temperatur ruang kerja yang dingin dapat berisiko dengan peningkatan tekanan darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko peningkatan tekanan darah pada PLLU di JATSC. Metode: Penelitian ini memakai desain potong lintang dengan random sampling pada PLLU di JATSC selama periode 29 Mei sampai 14 Juni 2017. Tekanan darah diukur dengan menggunakan Sphygmomanometer air raksa. Data dikumpulkan dengan pengisian kuesioner, meliputi demografi, faktor pekerjaan dan kebiasaan. Temperatur ruang kerja ketika bekerja diukur dengan termometer digital. Analisis regresi cox dengan waktu yang konstan dipakai untuk menganalisis faktor-faktor berkaitan dengan peningkatan tekanan darah. Hasil: Diantara 332 PLLU yang bertugas di JATSC diambil 134 subjek dari 158 yang bersedia berpartisipasi dengan enam dieksklusi karena minum obat hipertensi, dan 12 drop out karena kuesioner tidak lengkap. Rata-rata memiliki tekanan darah sistolik 119,9±9,9 mmHg dan diastolik 80,8±7,7 mmHg. Sebanyak 30,6% subjek mengalami peningkatan tekanan darah (sistolik ≥ 140 mmHg atau diastolik ≥ 90 mmHg) setelah bekerja. Faktor dominan yang berhubungan dengan peningkatan tekanan darah adalah usia dan temperatur ruang kerja. Subjek yang berusia ≥ 40 tahun memiliki risiko peningkatan tekanan darah 2,2 kali lebih tinggi dibandingkan yang berusia dibawah 40 tahun [RRa= 2,18; IK 95%= 1,15-4,11; p= 0,016]. Subjek dengan temperatur ruang kerja dibawah 21°C memiliki risiko peningkatan tekanan darah 2,1 kali lebih tinggi dibandingkan dengan temperatur ruang kerja ≥ 21°C [RRa= 2,10; IK 95%= 1,12-3,93; p= 0,020]. Kesimpulan: Usia ≥ 40 tahun dan temperatur ruang kerja dibawah 21°C meningkatkan risiko peningkatan tekanan darah.
Kata kunci: JATSC; peningkatan tekanan darah; PLLU; temperatur ruang kerja.


Background: Increased blood pressure can increase the risk of ischemic heart disease and stroke. Air Traffic Controller (ATC) in Jakarta Air Traffic Services Centre (JATSC) exposed to cold working room temperature may be at increased risk of blood pressure. The purpose of this study was to determine the risk factors for increased blood pressure among ATC in JATSC. Methods: This study used cross-sectional design with random sampling on ATC in JATSC during Mei 29 th to June 14 th , 2017. Blood pressure was measured with Mercury Sphygmomanometer. The data were collected by filling out questionnaires on demographics, occupational factors and habits. Working room temperature was measured during working periode with a digital thermometer. Risk factor associated with increased blood pressure were analyzed using cox regression with constant time. Results: Among 332 ATC working at JATSC, 134 subjects were selected from 158 ATC who willing to participate with six excluded for consuming anti hypertension medicine, and 12 drop out for not completing the questionnaire. Blood pressure mean for systolic pressure is 119,9±9,9 mmHg and 80,8±7,7 mmHg for diastolic. 30,6% subjects had an increased blood pressure (systolic ≥ 140 mmHg or diastolic ≥ 90 mmHg) after work. Age and working room temperature were dominant factors associated with increased blood pressure. Compared to age under 40 years, subjects with Age ≥ 40 years were 2.2 times higher risk to increased blood preassure [RRa= 2.18; CI 95%= 1.15-4.11; p= 0.016]. Compared to working temperature ≥ 21°C, subjects with working temperature below 21°C were 2.1 times higher risk to increased blood pressure [RRa= 2.10; CI 95%= 1.12-3.93; p= 0.020]. Conclusion: Age ≥ 40 years and working room temperature below 21°C increase the risk for increased blood pressure.
Keywords: ATC; increased blood pressure; JATSC; working room temperature.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2017
Pengarang

Romi Zuhriyanto - Nama Orang
Dewi S. Soemarko - Nama Orang
Wisnoe Pribadi - Nama Orang

No. Panggil
T17330fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Kedokteran Penerbangan.,
Deskripsi Fisik
xiii, 70 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T17330fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T17330FKT17330fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan temperatur ruang kerja dengan peningkatan tekanan darah pada pemandu lalu lintas udara di Jakarta Air Traffic Services Centre = Working room temperature associated with increased blood pressure among air traffic controller in Jakarta Air Traffic Services Centre.

Related Collection