Tesis

Hubungan Jam Terbang Total dengan Kadar Lemak Darah pada Pilot Sipil di Indonesia = Association of Total Flight Hours with Lipid Blood Profile among Civilian Pilots in Indonesia.

Latar belakang: Lingkungan kerja pilot dengan paparan radiasi kosmik dan hipoksia dapat menyebabkan gangguan metabolisme lemak yang terlihat pada pemeriksaan profil lipid darah. Dislipidemia merupakan faktor risiko utama aterosklerosis yang menyebabkan serangan jantung sehingga dapat mengancam keselamatan penerbangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor risiko dislipidemia pada pilot sipil di Indonesia. Metode: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan consecutive sampling pada pilot sipil yang memeriksakan kesehatan berkala di Balai Kesehatan Penerbangan. Data profil lipid didapatkan dari pengisian kuesioner. Variabel yang dianalisis adalah jam terbang total, asupan makanan, Indeks Massa Tubuh (IMT), kebiasaan merokok, dan latihan fisik. Hasil: Terdapat 128 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan bersedia mengikuti penelitian. Didapatkan prevalensi dislipidemia 61,7 % dengan mayoritas kadar HDL rendah sebesar 57 %. Faktor – faktor dominan yang berhubungan dengan dislipidemia adalah obesitas dan asupan makanan tidak sesuai. Pilot sipil dengan asupan makanan tidak sesuai meningkatkan risiko dislipidemia sebesar 2x lipat dibandingkan pilot sipil dengan asupan makanan sesuai (OR= 2,44; IK 95 %= 1,15 – 5,18; p= 0,02). Jika dibandingkan dengan pilot sipil dengan IMT normal, pilot obese berisiko 4x lipat terjadi dislipidemia (OR= 4,21; IK 95 %= 1,48 – 11,99; p= 0,007). Simpulan: Asupan makanan tidak sesuai dan obesitas berhubungan dengan terjadinya dislipidemia pada pilot sipil di Indonesia.
Kata kunci: pilot sipil, dislipidemia, asupan makanan, obesitas


Background: Pilot’s occupational environment with cosmic radiation and hypoxia exposure can influence lipid metabolism which reflected in blood lipid profile. Dyslipidemia is the main risk for atherosclerosis that lead to heart attack which can threats flight safety. The purpose of this study was to identify associated risk factors for dyslipidemia among civilian pilot in Indonesia. Methods: This was cross – sectional study using consecutive sampling among civilian pilots who went to periodic medical check – up in Balai Kesehatan Penerbangan. Blood lipid profiles data was obtained from questionnaire. Variables that went into analyze are total flight hours, food intake, Body Mass Index (BMI), smoking habit, and physical activity. Results: There were 128 respondents who met the inclusion criteria and willing to participate. The dyslipidemia prevalence was 61,7 % with low – HDL index was the highest up to 57 %. Obesity and inapproriate food intake were dominant risk factors that associated with dyslipidemia. Civilian pilots with inapproriate food intake compared with those who had appropriate food intake had 2 – fold risk to have dyslipidemia (OR= 2,44; 95 % CI= 1,15 – 5,18; p= 0,02). Obese pilots had 4 – fold risk to have dyslipidemia compared with those pilots with normal BMI (OR= 4,21; IK 95 %= 1,48 – 11,99; p= 0,007). Conclusion: Inapropriate food intake and obesity associated with dyslipidemia among civilian pilots in Indonesia.
Key words : civilian pilots, dyslipidemia, food intake, obesity

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2017
Pengarang

Nurita Chairina - Nama Orang
Retno Asti Werdhani - Nama Orang
Dewi Gathmyr - Nama Orang

No. Panggil
T17326FK
Penerbit
Jakarta : Program Studi Kedokteran Penerbangan.,
Deskripsi Fisik
xiii, 62 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
File digital
T17326FKT17326FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Jam Terbang Total dengan Kadar Lemak Darah pada Pilot Sipil di Indonesia = Association of Total Flight Hours with Lipid Blood Profile among Civilian Pilots in Indonesia.

Related Collection