Tesis
Kombinasi Berbagai Intensitas dan Durasi Latihan Fisik Aerobik Terhadap Fungsi Memori Spasial: Kajian Molekuler Ekspresi Protein Neuroligin dan Reseptor NMDA Hipokampus Tikus Wistar Jantan = Combination of Aerobic Exercise Intensity and Duration on Spatial Memory: Study on Expression of Neuroligin and NMDAR in Hippocampal in Male Wistar Rats.
Latihan Fisik merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan kemampuan belajar dan memori melalui peningkatan neuroplastisitas. Intensitas dan durasi latihan fisik yang tepat dapat meningkatkan kemampuan belajar dan memori melalui peningkatan ekspresi protein Neuroligin dan Reseptor NMDA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas dan durasi latihan fisik terhadap fungsi memori spasial serta ekspresi protein Neuroligin dan Reseptor NMDA pada hipokampus tikus Wistar jantan. Penelitian ini merupakan studi eksperimental in vivo selama 6 minggu, menggunakan 25 ekor tikus Wistar jantan usia 6 bulan yang dibagi secara acak menjadi 5 kelompok yaitu: (1) kelompok sedenter (S), (2) kelompok intensitas ringan durasi singkat (R15), (3) intensitas ringan durasi lama (R30), (4) intensitas berat durasi singkat (B15), (5) intensitas berat durasi lama (B30). Latihan fisik aerobik dilakukan dengan berlari pada animal treadmill 5 hari/minggu selama 6 minggu. Kecepatan yang digunakan adalah 20 m/min untuk intensitas ringan dan 30 m/min untuk intensitas berat, serta 15 menit untuk durasi singkat dan 30 menit untuk durasi lama. Pengukuran fungsi memori menggunakan water E maze sebanyak 4 kali pada minggu 0, 2, 4, dan 6. Pengukuran ekspresi protein Neuroligin dan Reseptor NMDA menggunakan teknik imunohistokimia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intensitas ringan durasi lama merupakan yang terbaik dalam meningkatkan kemampuan belajar dan memori spasial melalui ekspresi protein Neuroligin dan Reseptor NMDA tikus Wistar jantan.
Kata kunci: Intensitas dan durasi latihan fisik aerobik, memori spasial, Neuroligin, NMDAR
Physical exercise is one of factors that can improve learning and memory associated with increasing neuroplasticity. The appropriate intensity and duration of physical exercise can improve learning and memory that mediated by expression of Neuroligin and NMDA Receptor. This study aimed to investigate the effect of intensity and duration of aerobic exercise on spatial memory and expression of Neuroligin and NMDAR in male Wistar rats hippocampus. The research was an experimental in vivo for 6 weeks, using 25 male Wistar rats age 6 months-old randomly divided into 5 groups: (1) sedenter group (S), (2) low intensity and short duration group (R15), (3) low intensity and long duration group (R30), (4) high intensity and short duration group (B15), (5) high intensity and long duration group (B30). The aerobic exercise was performed by running on animal treadmill 5 day/week for 6 weeks. Low intensity was 20 m/min while high intensity was 30 m/min. Short duration was 15 minutes while long duration was 30 minutes. The measurement of memory function used water-E-maze for 4 times, on week 0, 2, 4, and 6. Protein expression of Neuroligin and NMDA Receptor was examined with immunohistochemistry technique. This research showed that the aerobic exercise with low intensity and long duration group has best memory performance and expression of neuroligin and NMDA Receptor of male wistar rats.
Key Word: Aerobic exercise intensity and duration, spatial memory, Neuroligin, NMDAR
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2017
- Pengarang
-
Tahyatul Bariroh - Nama Orang
Neng Tine Kartinah - Nama Orang
Sophie Yolanda - Nama Orang - No. Panggil
-
T17321fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Magister Ilmu Biomedik., 2017
- Deskripsi Fisik
-
xv, 107 hlm., 21cm x 30cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
T17321fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T17321FK | T17321fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi