Tesis
Aktivitas glutation peroksidase dan konsentrasi MMP-9 setelah olahraga aerobik intensitas sedang selama 12 minggu pada perempuan lansia sedenter = Glutathione peroxidase activity and MMP-9 concentration after 12 weeks of moderate aerobic exercise in sedentary elder women.
Latar belakang: Lansia sedenter memiliki konsentrasi ROS yang lebih tinggi dan aktivitas antioksidan yang lebih rendah dibanding lansia yang aktif. ROS telah banyak dikaitkan dengan peningkatan ekspresi MMP-9 melalui aktivasi faktor transkripsi seperti AP-1 dan NFκB. Konsentrasi MMP-9 yang meningkat akibat peningkatan ekspresi gen, memiliki korelasi erat dengan berbagai penyakit degeneratif pada lansia. Olahraga rutin dapat meningkatkan aktivitas antioksidan, sehingga akhirnya diharapkan konsentrasi MMP-9 akan menurun. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efek olahraga aerobik intensitas sedang selama 12 minggu terhadap aktivitas glutation peroksidase (GPX) dan konsentrasi MMP-9 lansia. Metode: Sampel penelitian bahan biologis tersimpan berupa plasma darah. Subjek perempuan lansia sedenter yang dibagi ke dalam kelompok kontrol (n=22) dan kelompok perlakuan (n=22). Olahraga aerobik berjalan kaki selama 30 menit tiap sesi, tiga kali seminggu, selama 12 minggu. Aktivitas GPX diperiksa dengan metode spektrofotometri dan konsentrasi MMP-9 dengan ELISA dari plasma minggu 0 dan minggu 12. Hasil: Pada minggu 12 terdapat penurunan aktivitas GPX tidak signifikan pada kelompok kontrol (p=0,285) dan peningkatan signifikan pada kelompok perlakuan (p=0,00). Konsentrasi MMP-9 minggu 12 menurun pada kelompok perlakuan (p=0,024) dan meningkat pada kelompok kontrol (p=0,08). Kesimpulan: Olahraga aerobik intensitas sedang selama 12 minggu dapat meningkatkan aktivitas GPX dan menurunkan konsentrasi MMP-9 pada lansia sedenter.
Kata kunci: perempuan lansia sedenter, aktivitas GPX, konsentrasi MMP-9, olahraga intensitas sedang
Background and Aims: Sedentary elder have higher level of ROS and lower antioxidant activity. ROS is implicated in the increase of MMP-9 gene expression by activating several transcription factor, namely AP-1 and NFκB. Higher concentration of MMP-9 is positively correlated with many degenerative diseases seen in elderly. Routine exercise can increase antioxidant activity. This study aims to analyse the effects of 12-week moderate intensity aerobic exercise on sedentary elderly women’s glutathione peroxidase (GPX) activity and MMP-9 plasma level. Methods: Samples were plasma from subject’s peripheral blood which was obtained from the previous study and have been stored in -80 viii o C freezer. Subjects were sedentary elder women (control group n=22, exercise group n=22) with no prior comorbidities. Exercise group performed a 12-week walking program, 30 minutes/session, 3x/week. GPX activity was measured by spectrophotometry and MMP-9 plasma level by ELISA. Parameters measurement was performed to week 0 dan week 12 plasma. Results: Control group GPX activity in week 12 was non significantly lower (p=0,285). Meanwhile exercise group GPX activity in week 12 was significantly elevated in exercise group (p=0,00). MMP-9 plasma level in week 12 was lower for exercise group (p=0,024), but higher for control group (p=0,08). Conclusions: Moderate intensity aerobic exercise elevates GPX activity and lowers MMP-9 plasma level in previously sedentary elder women. This changings could be important to attenuate the progressive nature of various organes fibrosis due to ageing process.
Keywords: sedentery elder women, GPX activity, MMP-9 concentration, moderate exercise
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2017
- Pengarang
-
Rininta - Nama Orang
Ermita I. Ilyas - Nama Orang
Dewi Irawati - Nama Orang - No. Panggil
-
T17290fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Magister Ilmu Biomedik., 2017
- Deskripsi Fisik
-
xvi, 66 hlm., 21cm x 30cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
T17290fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T17290FK | T17290fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi