Tesis

Pengaruh Latihan Graded Repetitive Arm Supplementary Program (GRASP) terhadap Fungsi Anggota Gerak Atas dan Kualitas Hidup Pasien Stroke = The Effect of Graded Repetitive Arm Supplementary Program (GRASP) Exercise in Improving Upper Extremity Function and Quality of Life in Stroke Patients.

Latar belakang: Gangguan fungsi anggota gerak atas akibat hemiparesis dapat menurunkan kualitas hidup pasien stroke. Latihan dengan repetisi berulang dapat meningkatkan proses neuroplastisitas susunan saraf pusat pasca stroke. Latihan Graded Repetitive Arm Supplementary Program (GRASP) merupakan metode latihan spesfik untuk anggota gerak atas dan dapat diberikan sebagai program latihan di rumah. Tujuan penelitian ini untuk menilai pengaruh latihan ini pada fungsi anggota gerak atas sisi paresis dan kualitas hidup pasien stroke. Metode: Ini adalah desain pre- dan post-test. Seluruh subyek (n=24), pasien stroke subakut atau kronik dengan kelemahan anggota gerak atas yang memiliki skor Fugl Meyr Assessment 10-57, mendapatkan latihan GRASP selama 6 minggu sebagai program latihan di rumah. Hasil yang diukur adalah fungsi anggota gerak dinilai menggunakan Chedoke Arm and Hand Activity Inventory (CAHAI) dan kualitas hidup dinilai menggunakan Stroke-Specific Quality of Life (SSQOL). Subyek diminta mencatat keluhan yang ada selama latihan. Hasil: Subjek penelitian adalah 17 orang laki-laki (70,8%) dan 7 orang perempuan (29,2%), dengan rerata usia 57.75±6.92 tahun. Hasil skor CAHAI dan SSQOL setelah 6 minggu latihan lebih tinggi dibandingkan awal. Rerata perubahan skor CAHAI dan SSQOL antara sebelum dan sesudah pemberian latihan GRASP selama 6 minggu adalah 27.96±12.35 (p