Tesis

Perbandingan Efikasi dan Keamanan Krim Pelembap yang Mengandung Amonium Laktat 12% dengan Urea 10% terhadap Xerosis Kutis Populasi Lanjut Usia: Uji Klinis Acak Tersamar Ganda = Comparison of Efficacy and Safety between Moisturizing Cream Containing 12% Ammonium Lactate and 10% Urea in Geriatric Population with Xerosis Cutis: Double Blind Randomized Controlled Trial.

Latar belakang: Gangguan kesehatan kulit yang sering ditemukan pada lanjut usia adalah kulit kering atau xerosis kutis dengan prevalensi berkisar antara 29,5 – 85,5%. Xerosis kutis terjadi akibat penurunan kandungan air stratum korneum kurang dari 10%. Salah satu faktor etiologi internal pencetus xerosis kutis adalah penurunan produksi natural moisturizing factor (NMF) yang bersifat humektan. Aplikasi pelembap merupakan tatalaksana utama xerosis kutis. Pelembap dengan kandungan humektan, misalnya laktat dan urea dapat memperbaiki hidrasi dan disfungsi sawar kulit. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efikasi dan keamanan antara krim pelembap yang mengandung amonium laktat 12% dan urea 10% dalam mengatasi xerosis kutis pada populasi lansia. Metode: Penelitian uji klinis acak tersamar ganda dengan subjek kelompok berpasangan dilakukan pada 40 orang penghuni panti werdha di Jakarta. Evaluasi specified symptom sum score (SRRC), skin capacitance (SCap), transepidermal water loss (TEWL), dan efek samping dilakukan pada awal terapi, minggu kedua dan keempat terapi, serta minggu kelima seminggu setelah terapi dihentikan. Setelah prakondisi selama satu minggu, setiap subjek penelitian mendapatkan dua pelembap yang berbeda secara acak pada dua lokasi di tungkai bawah. Hasil: Penurunan nilai SRRC, peningkatan nilai SCap, dan penurunan nilai TEWL setelah empat minggu tidak berbeda bermakna antara kedua kelompok terapi dengan nilai p masing-masing 1,000; 0,601; dan 0,636. Pada minggu kelima, terjadi peningkatan nilai SRRC dan TEWL serta penurunan nilai SCap minggu keempat pada kedua kelompok terapi, namun nilainya masih lebih baik daripada nilai dasar dan minggu kedua terapi. Tidak ditemukan efek samping subjektif dan objektif pada kedua kelompok terapi. Kesimpulan: Efikasi dan keamanan krim pelembap yang mengandung amonium laktat 12% sama baiknya dengan krim pelembap yang mengandung urea 10% dalam mengatasi xerosis kutis pada populasi lansia.
Kata kunci: Xerosis kutis, lanjut usia, amonium laktat 12%, urea 10%


Background: The most widely known skin health issue in geriatric population is dry skin or xerosis cutis with prevalence rate ranges between 29.5 – 85.5%. Xerosis cutis occurs when the stratum corneum water content reach below 10%. One of the internal etiological factors in xerosis cutis is decreased production of natural moisturizing factor (NMF) as a humectant. Application of moisturizer is the mainstay treatment of xerosis cutis. Moisturizer with humectant property, like lactate and urea, could restore skin hydration and barrier dysfunction. This study aims to compare the efficacy and safety between moisturizing cream containing 12% ammonium lactate and 10% urea in geriatric population with dry skin. Methods: A double-blind randomized controlled trial with matching paired subject was conducted on 40 residents of a nursing home in Jakarta. The evaluation of specified symptom sum score (SRRC), skin capacitance (SCap), transepidermal water loss (TEWL), and side effects were measured at baseline, week-2 and week4
after therapy, and week-5 one week after therapy cessation. After a week of preconditioning, each test subject received two different randomized moisturizing creams to be applied on two separate locations on the lower limbs. Results: The decrease of SRRC score, increase of SCap score, and decrease of TEWL score after four weeks of therapy between two group yield no different statistically with p value of 1.000; 0.601; and 0.636 respectively. On the fifth week, SRRC and TEWL score were increased and also SCap score was decreased compared to the fourth week, but they are still better than the score on baseline and the second week. No objective and subjective side effects were found among the two treatment groups. Conclusions: The efficacy and safety of moisturizing cream containing 12% ammonium lactate are same as 10% urea in treating xerosis cutis of geriatric population.
Keywords: Xerosis cutis, geriatric, 12% ammonium lactate, 10% urea

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2017
Pengarang

Eyleny Meisyah Fitri - Nama Orang
Kusmarinah Bramono - Nama Orang
Triana Agustin - Nama Orang

No. Panggil
T17240fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin.,
Deskripsi Fisik
xxi, 109 hlm., 20cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T17240fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T17240FKT17240fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Perbandingan Efikasi dan Keamanan Krim Pelembap yang Mengandung Amonium Laktat 12% dengan Urea 10% terhadap Xerosis Kutis Populasi Lanjut Usia: Uji Klinis Acak Tersamar Ganda  = Comparison of Efficacy and Safety between Moisturizing Cream Containing 12% Ammonium Lactate and 10% Urea in Geriatric Population with Xerosis Cutis: Double Blind Randomized Controlled Trial.

Related Collection