Tesis
Perbandingan Keefektifan Pemberian Neostigmin terhadap Pemulihan Blok Neuromuskular Rokuronium Dosis Tunggal 0.6 mg/kgBB: Antara Dosis Parsial 0.02 mg/kgBB dengan Dosis Penyesuaian Berdasarkan Nilai Rasio TOF = Effectiveness of Partial and Adjustment Neostigmin Dose as a Neuromuscular Reversal for Single Dose Rocuronium.
Latar Belakang: Insiden residu blok neuromuskular di ruang pemulihan Unit Pelayanan Bedah Terpadu (UPBT) RSUPN Cipto Mangunkusumo ditemukan masih tinggi (43%). Pemberian rutin reversal (neostigmin) dan pengggunaan monitoring kuantitatif blok neuromuskular disarankan untuk mencegah kejadian residu blok neuromuskular. Dosis neostigmin yang disesuaikan nilai rasio Trainof-Four (TOFR) diketahui lebih menjamin pemulihan komplit blok neuromuskular. Penelitian ini berusaha mengetahui perbandingan keefektifan pemberian neostigmin dosis parsial 0,02 mg/kgBB dengan dosis penyesuaian berdasarkan nilai TOFR dalam memulihkan blok neuromuskular dosis tunggal rokuronium 0,6 mg/kgBB. Metode: Uji klinis acak ini dilakukan di kamar operasi UPBT dan klinik Kirana. Enam puluh satu pasien yang menjalani operasi elektif dalam pembiusan umum (ASA I-II, usia 18-60 tahun, durasi operasi 60-120 menit, IMT < 30 kg/m , tidak memiliki penyakit hati, ginjal, asma dan neuromuskular) dirandomisasi ke dalam 2 kelompok intervensi: pemberian neostigmin dosis parsial 0,02 mg/kgBB (kelompok A) dan dosis penyesuaian berdasarkan nilai TOFR (kelompok B). Evaluasi monitoring kuantitatif blok neuromuskular dilakukan sebanyak empat kali yaitu setelah pasien nafas adekuat, pada menit ke-5, ke-10 dan ke-15 setelah pemberian reversal. Hasil: Rerata nilai TOFR kelompok A dan kelompok B secara berurutan adalah: setelah nafas spontan 42% dan 50% (p=0,436); menit ke-5 setelah pemberian reversal 80,2% dan 89,2% (p=0,083); menit ke-10 setelah pemberian reversal 92,2% dan 94% (p=0,399); menit ke-15 setelah pemberian reversal 94,3% dan 94,9% (p=0,526). Sejak menit ke-5 setelah pemberian reversal kelompok B (80,6%; 25 orang) lebih banyak yang mencapai nilai TOFR ≥ 90% dibandingkan kelompok A (63,3%; 19 orang) (p=0,132). Simpulan: Pemberian reversal neostigmin dosis parsial 0,02 mg/kgBB sama efektifnya dengan pemberian neostigmin dosis penyesuaian berdasarkan nilai TOFR untuk memulihkan blok neuromuskular rokuronium dosis tunggal 0,6 mg/kgBB.
Kata Kunci: reversal, neostigmin, rokuronium, blok neuromuskular, residu blok neuromuskular, dosis parsial, Train-of-Four, nilai rasio TOF.
Background: The incidence of residual paralysis in PACU of Cipto Mangunkusumo General Hospital was found to be still high (43%). Routine reversal (neostigmine) and the use of quantitative monitoring of neuromuscular blocks are recommended to prevent the occurrence of residual paralysis. Adjusted neostigmine doses of the Train-of-Four ratio (TOFR) value are known to ensure complete recovery of neuromuscular blocks. This study attempted to determine the effectiveness between neostigmine partial dosage 0,02 mg / kgbw with adjusted dose based on TOFR value in recovering neuromuscular block of single dose rocuronium 0,6 mg / kgbw. Methods: This randomized clinical trial was performed in the operating room of Integrated Surgical Services Unit of Cipto Mangunkusumo General Hospital and Kirana Clinic. Sixty-one patients who underwent elective surgery in general anesthesia (ASA I-II, age 18-60 years, duration of surgery 60-120 min, BMI
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2017
- Pengarang
-
Maria Veronica Tita Ekaputri HD - Nama Orang
Arif HM Marsaban - Nama Orang
Jefferson K. Hidayat - Nama Orang - No. Panggil
-
T17178fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif., 2017
- Deskripsi Fisik
-
xvi, 68 hlm., 21cm x 30cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
T17178fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T17178FK | T17178fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi