Tesis
Profil Klinis dan Laboratorium Kasus Uveitis di RSCM : Analisis Deteksi IgG Anti Toksoplasma Pada Cairan Mata = The Clinical and Laboratory Profiles Of Uveitis cases in RSCM:Analysis of IgG anti Toxoplasma antibody in Aquous humor.
Toksoplasmosis okular adalah infeksi yang menyerang satu atau kedua mata, yang disebabkan oleh coccidia Toxoplasma gondii. Infeksi dapat diperoleh selama kehamilan dari ibu atau melalui konsumsi daging yang tidak dimasak dan yang terinfeksi, sayuran atau air yang terkontaminasi. Konfirmasi toksoplasma sebagai etiologi masih bergantung pada uji serologi toksoplasma dan pemeriksaan oftalmologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan IgG anti toksoplasma pada cairan mata untuk diagnosis toksoplasmosis okular. Metode Penelitian yang digunakan adalah studi potong-lintang, retrospektif terhadap 46 sampel serum untuk pemeriksaan serologi IgG dan IgM anti toksoplasma, serta IgG anti toksoplasma dan PCR toksoplasma dari cairan mata. Hasil penelitian berupa keluhan utama pasien adalah kabur. Dari data sekunder hasil pemeriksaan pada serum 43 (93,5%) positif IgG anti toksoplasma, 2(4,3%) positif IgM anti toksoplasma, serta terdapat hasil IgG dan IgM anti toksoplasma keduanya positif pada 2 sampel. Dari dua keadaan hasil positif serologi serum IgG dan IgM ini ternyata hasil pemeriksaan serologi IgG cairan mata dan deteksi DNA dengan menggunakan PCR hasilnya negatif. Dilihat dari hasil pemeriksaan serologi cairan mata 23 (50,0 %) IgG anti toksoplasma yang terdeteksi pada cairan mata positif dan 6 (13% ) PCR positif. Terdapat korelasi sedang antara serologi mata dan serum. Pemeriksaan serologi dan PCR pada cairan mata dapat digunakan untuk membantu diagnosis toksoplasmosis okular.
Kata kunci: cairan mata; Toksoplasmosis okular; IgG anti toksoplasma
Ocular toxoplasmosis is an ophthalmology infectious disease affecting one or both eyes, caused by the coccidia Toxoplasma gondii. Infections may be acquired during pregnancy from the mother or through the ingestion of uncooked and infected meat, contaminated vegetables or water. Confirmation of Toxoplasma as the aetiology still relies on the Toxoplasma serology test and the ophthalmology examination. This study aims to analyze the use of anti-Toxoplasma IgG in vitreus humor for the diagnosis of ocular toxoplasmosis. Methods of this study is a crosssectional, retrospective from 46 serum samples examined for IgG and IgM antiToxoplasma and IgG anti-Toxoplasma and PCR Toxoplasma from aquous humor. Chief complaint was loss of vision. From 46 sample of secondary data : serum 43 (93,5%) positive IgG, 2 (4,%) negative IgM anti-Toxoplasma. We also found IgG and IgM anti-Toxoplasma results were both positive 2 sample. Althought results positive for serological serum both IgG and IgM but the result for IgG aquous humor serology and detection of DNA by using PCR was a negative. Result for serologic examination aquous humor 23 (50.0%) IgG anti-Toxoplasma detected in positive aquous humor and 6 (13%) PCR Toxoplasma positive. There are correlation beetwen aquous and serum serologic. Serologic examination of aquous humor and PCR could be used to help diagnose ocular toxoplasmosis.
Keywords : aquous humor; ocular toxoplasmosis; IgG anti-Toxoplasma
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2017
- Pengarang
-
Nora Harminarti - Nama Orang
Agnes Kurniawan - Nama Orang
Lisawati Susanto - Nama Orang - No. Panggil
-
T17161fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis Parasitologi Klinik., 2017
- Deskripsi Fisik
-
xiv, 45 hlm., 21cm x 30cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
T17161fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T17161FK | T17161fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi