Tesis

Korelasi Temuan Mikroorganisme Hasil Kultur Bilasan Vagina dengan Bilasan Peritoneum pada Perempuan Usia Reproduktsi dengan Endometriosis Terkonfirmasi Laparoskopi = Correlation between Microorganisms Obtained from Vaginal and Peritoneal Fluid Culture in Reproductive Age Women with Endometriosis Confirmed by Laparoscopy.

Latar belakang :Endometriosis merupakan pertumbuhan jaringan mirip endometrium yang abnormal diluar uterus Studi menunjukkan peran infeksi yang memicu proses inflamasi berhubungan dengan awal mula terjadinya endometriosis. Berbagai macam mikroorganisme penyebab infeksi dari vagina dapat migrasi keatas kemudian menginfeksi dan mengkontaminasi dinding uterus. Akibatnya terjadi akumulasi endotoksin pada cairan mentruasi maupun cairan peritoneal menyebabkan inflamasi dan memicu pertumbuhan endometriosis. Tujuan :Membuktikan adanya korelasi antara mikroorganisme yang ditemukan pada hasil kultur bilasan vagina dengan mikroorganisme yang ditemukan pada cairan peritoneum hasil laparoskopi perempuan usia reproduksi yang terdiagnosis endometriosis Metode :Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik poltong lintang yang bertujuan untuk melihat adanya hubungan korelasi serta mengetahui tingkat korelasi antara mikroorganisme kultur bilasan vagina dengan mikroorganisme pada cairan peritoneum pasien endometriosis. Hasil dan pembahasan: Hasil kultur bilasan vagina dari 31 subjek penelitian yang diteliti, mikroorganisme terbanyak adalah Enterococcus faecalis (32.3%), Eschericia coli (29.1%), dengan 16.1 % dengan hasil kultur negatif. Sedangkan dari hasil kultur bilasan peritoneum terdapat 3 subjek (9.6%) dengan hasil positif yaitu dengan jenis bakteri Eschericia coli, Enterococcus faecalis, dan Pseudomonas. Terdapat korelasi lemah antara hasil kultur bilasan vagina dengan kultur bilasan peritoneum (r 0.13). Terdapat korelasi sedang antara kultur positif bilasan vagina dengan nyeri pelvik kronis, korelasi lemah antara kultur positif bilasan vagina dengan nilai Ca 125, dan korelasi lemah antara kultur positif cairan peritoneum dengan tuba kiri yang non paten. Kesimpulan: Sebagian besar bakteri dari bilasan vagina dan bilasan peritoneum pada pasien endometriosis memiliki hasil bakteri dari organ pencernaan. Terdapat korelasi lemah antara hasil kultur bilasan vagina dengan kultur bilasan peritoneum pada pasien endometriosis.
Kata Kunci: Endometriosis, Kultur, Bilasan vagina, Cairan peritoneum



Background : Endometriosis is an abnormal endometrial like-tissue growth outside the uterus. Studies show the role of infection that triggers the inflammatory process associated with the onset of endometriosis. Various kinds of microorganisms even normal flora causing infection of the vagina can migrate upwards then infect and contaminate the uterine wall. Due to retrogade mestruation, mestrual fluid can entered the peritoneal cavity. As a result, accumulation of endotoxin in menstrual fluid and with retrograde menstruation endotoxins in peritoneal fluid causes inflammation and triggers the growth of endometriosis. Objective : To prove correlation between microorganisms in vaginal rinse cultures with microorganisms in peritoneal fluid culture in reproductive age women with endometriosis. Methods : This research use consecutive sampling with 31 subjects reproductive age women with endometriosis who performed surgery procedure. Vaginal bilasan and peritoneal fluid culture were performed. Research was approved by our institutional ethics commitee for health research in 2016 Results : Results of vaginal rinse culture of 31 subjects studied. Most of vaginal bilasan culture result in gastrointestinal bacteria. Most microorganisms were Enterococcus faecalis (32.3%), Eschericia coli (29.1%), with 16.1% with negative culture results. While the result of peritoneum rinse culture there are 3 subject (9.6%) with positive result that was with Eschericia coli bacteria type, Enterococcus faecalis, and Pseudomonas. There was weak correlation between vaginal rinse culture results and peritoneal rinse culture (r 0.13). There is a correlation between the positive culture of the vaginal rinse with chronic pelvic pain, between the positive culture of the vaginal rinse and Ca 125, and between the positive culture of the peritoneal rinse with the non-patent left tube. Conclusion : Most of vaginal and peritoneal rinse culture in endometriosis patients result in gastrointestinal bacteria. There was weak correlation between vaginal swab and peritoneal rinse culture.
Keywords: Endometriosis, Vaginal rinse culture, Peritoneal rinse culture

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2017
Pengarang

Johnny Judio - Nama Orang
Wachyu Hadisaputra - Nama Orang

No. Panggil
T17147fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Obstetri dan Ginekologi.,
Deskripsi Fisik
xiii, 42 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T17147fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T17147FKT17147fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Korelasi Temuan Mikroorganisme Hasil Kultur Bilasan Vagina dengan Bilasan Peritoneum pada Perempuan Usia Reproduktsi dengan Endometriosis Terkonfirmasi Laparoskopi = Correlation between Microorganisms Obtained from Vaginal and Peritoneal Fluid Culture in Reproductive Age Women with Endometriosis Confirmed by Laparoscopy.

Related Collection