Tesis

Hubungan asupan medium chain dan long chain saturated fatty acid terhadap kadar malondialdehida pada wanita suku Minangkabau dan Sunda = Relationship of Medium Chain and Long Chain Saturated Fatty Acids Intake with Malondialdehyde Levels in Minangkabau and Sundanese Women.

Pola asupan makanan berlemak pada suku Minangkabau dan Sunda berbeda. Makanan berlemak berisiko meningkatkan penyakit tidak menular. Penelitian studi potong lintang ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan medium chainsaturated fatty acid (MC-SAFA) dan long chain saturated fatty acid (LCSAFA) terhadap kadar malondialdehida (MDA) plasma pada wanita19–50 tahun suku Minangkabau dan Sunda.Pengumpulan data asupan makanan dengan 2x24 hours food recall dan metode spekrofotometri untuk kadar MDA plasma. MCSAFA pada suku Minangkabau 17,6 (8,8–35,6) g/hari lebih tinggi bermakna dibandingkan Sunda 12,6 (9,7–17,8) g/hari (p=0,010). LC-SAFA suku Minangkabau 13,2 (10,0–17,3) g/hari lebih tinggi bermakna dibandingkan Sunda 10,1 (7,1–14,0) g/hari (p

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2017
Pengarang

Sanny Ngatidjan - Nama Orang
Inge Permadhani - Nama Orang
Ninik Mudjihartini - Nama Orang

No. Panggil
T17144fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Magister Ilmu Gizi.,
Deskripsi Fisik
xvii, 127 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T17144fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T17144FKT17144fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan asupan medium chain dan long chain saturated fatty acid terhadap kadar malondialdehida pada wanita suku Minangkabau dan Sunda = Relationship of Medium Chain and Long Chain Saturated Fatty Acids Intake with Malondialdehyde Levels in Minangkabau and Sundanese Women.

Related Collection