Tesis

Korelasi Antara Asupan Karbohidrat, Protein dan Lemak dengan Kadar C-Reactive Protein: Fokus pada Pasien Kanker Paru Stadium IIIB -IV = Correlation Between Carbohydate, Protein and Fat Intake with Serum C-Reactive Protein Level in Lung Cancer Patients Stage IIIB - IV.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara asupan karbohidrat, protein dan lemak dengan kadar C-Reactive Protein pada pasien kanker paru stadium IIIB-IV. Progresivitas kanker paru dipengaruhi oleh sistem kekebalan tubuh, faktor genetik dan respon inflamasi. CRP sebagai salah satu marker inflamasi dapat diandalkan sebagai salah satu parameter untuk memprediksi perkembangan kanker. Subjek didapatkan melalui consecutive sampling yang melibatkan 49 subjek kanker paru stadium IIIB – IV yang tidak sedang menjalani terapi di RS Kanker “Dharmais”. Hasil penelitian didapatkan rerata usia 55,82 + 12,26 tahun, sebanyak 63,3% berjenis kelamin laki-laki. Nilai median CRP yaitu 23,82 (0,30 - 207,29) mg/L. Pada penelitian ini tidak ditemukan adanya korelasi yang bermakna antara asupan karbohidrat dengan kadar CRP serum (p = 0,919), asupan protein dengan kadar CRP serum (p = 0,257) dan asupan lemak dengan kadar CRP serum (p = 0,986). Kesimpulan: pada penelitian ini tidak didapatkan korelasi antara asupan karbohidrat, protein dan lemak dengan kadar CRP serum sebagai penanda perkembangan kanker.
Kata kunci : C-Reactive Protein, inflamasi, kanker paru, asupan karbohidrat, asupan protein dan asupan lemak.



The aim of the study was to determine the correlation between carbohydrate, fat and protein intake with the serum C-Reactive Protein level in lung cancer patients stage IIIB – IV. The progression of lung cancer is influenced by immune system, genetic factors and inflammatory response, therefore CRP can be relied as one of the parameters for predicting cancer cell growth. Subjects were recruited by consecutive sampling, 49 subjects with lung cancer stage IIIB- IV who currently not receving any treatment in Dharmais Cancer Hospital participating in this study. The mean age of subject was 55,82 + 12,26 years old and 63,3% were male. The median value of CRP was 23,82 (0,30 - 207,29) mg/L. This study did not showed significant correlation between carbohydate, protein and fat intake with serum CRP value (p = 0,919; p = 0,257; p = 0,986, respectively). In conclusion, there is no correlation between carbohydrate, protein and fat intake with serum CRP level in lung cancer stage IIIB – IV.
Keywords : C-Reactive Protein, inflammation, lung cancer, carbohydrate intake, protein intake and fat intake.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2017
Pengarang

Patricia Amanda - Nama Orang
Diana Sunardi - Nama Orang
Noorwati Sutandyo - Nama Orang

No. Panggil
T17141fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Magister Ilmu Gizi.,
Deskripsi Fisik
xv, 100 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T17141fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T17141FKT17141fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Korelasi Antara Asupan Karbohidrat, Protein dan Lemak dengan Kadar C-Reactive Protein: Fokus pada Pasien Kanker Paru Stadium IIIB -IV = Correlation Between Carbohydate, Protein and Fat Intake with Serum C-Reactive Protein Level in Lung Cancer Patients Stage IIIB - IV.

Related Collection