Tesis
Jumlah Sel NK dan Fungsinya Menghasilkan Interferon Gamma Terkait Perjalanan Alami Kanker Serviks = NK-cell count and it’s funct ion in producing interferon gamma associated with cervical cancer natural history.
TUJUAN : Mengetahui jumlah sel NK dan fungsinya menghasilkan Interferan Gamma (IFN-γ) pada serviks normal, infeksi subklinis HPV resiko tinggi (HPV-RT), lesi prakanker dan kanker serviks terkait perjalanan alami kanker serviks. LATAR BELAKANG : Kanker serviks menempati kanker tersering kedua di Indonesia. Meskipun HPV telah diketahui sebagai penyebab kanker serviks namun hanya sedikit yang kemudian berkembang menjadi kanker serviks. Respon imun individu merupakan salah satu faktor terpenting yang berkontribusi terhadap infeksi HPV dan progresivitasnya menjadi kanker serviks. Sel Natural Killer (Sel NK) merupakan komponen sistem imun non spesifik yang berperan penting sebagai pertahanan tubuh untuk mengenali sekaligus menyingkirkan infeksi virus dan sel yang bertranformasi tanpa perlu terpapar sebelumnya. Interferon gamma (IFN-γ) merupakan salah satu sitokin utama yang dihasilkan sel NK saat teraktivasi. Beberapa studi telah menunjukan bahwa sel NK berperan terhadap progresivitas kanker. HASIL : Rerata jumlah sel NK pada kelompok serviks normal, infeksi subklinis HPV-RT, lesi prakanker, dan kanker serviks berturut-turut adalah 2.6%, 11.6%, 12%, dan 7.4%. Rerata jumlah sel NK memproduksi IFN-γ pada kelompok serviks normal, infeksi subklinis HPV-RT, lesi praknaker, dan kanker serviks berturut-turut adalah 8.1%, 3.3%, 1.1%, dan 1.8% Terdapat perbedaan jumlah sel NK pada pada jaringan serviks normal, infeksi subklinis HPV-RT, lesi prakanker dan kanker serviks (p=0.001). Tidak terdapat perbedaan jumlah sel NK yang menghasilkan IFN-γ pada pada jaringan serviks normal, infeksi subklinis HPV-RT, lesi prakanker dan kanker serviks (p=0.577). KESIMPULAN : Jumlah sel NK pada serviks normal secara bermakna lebih rendah dibanding kelompok lainnya. Namun tidak ada perbedaan jumlah sel NK yang memproduksi IFN-γ antar kelompok. Aktivitas sel NK sebagai imunomodulator dapat berkaitan dengan aktivitas sitotoksiknya, meskipun mempunyai jalur aktivasi yang berbeda. Diperlukan penelitian lanjutan untuk menilai aktifitas sel NK memproduksi sitokin serta fungsi sitotoksisitas sel NK.
Kata kunci : sel NK, IFN-γ, kanker serviks, HPV
OBJECTIVE : To know NK-cell count and it’s function to produce Interferon Gamma (IFN-γ) on normal cervix, subclinical highrisk-HPV (hr-HPV) infection, precancer lesion, and cervical cancer in order to understand the natural history of uterine cervical cancer. BACKGROUND : Cervical cancer is on of the largest health problems in Indonesia. Cervical cancer is the second most frequent cancer in Indonesia. Eventhough HPV is well established to be the cause of cervical cancer, but only a small number of hrHPV infections that progress into cervical cancer. Individual immune response is one of the most important factors that contribute to HPV infection and its progression into cervical cancer. Natural killer (NK) cell is a component of non-specific immune response with a great role in body resistance to recognize and eliminate viral infections and transformed cells without the need of prior exposure. Interferon gamma (IFN-γ) is one of the cytokines that is produced by activated NK-cells. A few study showed that NK-cells have a role on cancer progression and IFN- γ as one of the main products of NK-cell was also act as an antiviral and tumor control. RESULTS: The mean of NK-cell count on normal cervix, subclinical HPV-RT infection, precancer lesion, and cervical cancer were 2.6%, 11.6%, 12%, and 7.4%. The mean of NK cell produce IFN-γ on normal cervix, subclinical hr-HPV infection, precancer lesion, and cervical cancer were 8.1%, 3.3%, 1.1%, and 1.8%. There is significant difference of NK-cell count between 4 groups (p=0.001) but there is no significant difference of NK cell count which produce IFN-γ (p=0.577). CONCLUSION: NK-cell count in normal cervix was significantly lower than other group. However, there were no difference on IFN-γ production between groups. NKcells activity as an immunomodulator can be related to its cytotoxic activities, although from different pathway. Further study is needed to understand NK-cells activity in cytokine production and its role on cervical cancer natural history.
Keywords : NK-cell, IFN-γ, cervical cancer, HPV
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2017
- Pengarang
-
Matthew Mindo Parsaoran - Nama Orang
Tofan Widya Utami - Nama Orang - No. Panggil
-
T17130fk
- Penerbit
- Jakarta : PROGRAM PENDIDIKAN SPESIALIS-1 DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI., 2017
- Deskripsi Fisik
-
xiii, 62 hlm., 21cm x 30cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T17130FK | T17130fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi