Text
Kadar C-Peptida dan Skor PELOD-2 Sebagai Prediksi Prognosis Pasien Sepsis dengan Hiperglikemia
Pendahuluan.Pada sepsis terjadi hiperglikemia akibat resistensi insulin dan disfungsi sel b
pancreas, yang menyebabkan produksi insulin dan kadar C-peptida yang rendah. Hal ini
berhubungan dengan hasil yang buruk termasuk kematian. Skor PELOD-2 dapat memprediksi
beratnya disfungsi organ. Skor PELOD-2 >11 mempunyai prognosis yang buruk. Tujuan
penelitian ini adalah untuk melihat kadar C-peptida dan skor PELOD-2 dalam memprediksi
prognosis pasien sepsis dengan hiperglikemia.
Metodologi: Subjek usia1 bulan -18 tahun di P1CTJRSUD Pasar Rebo, kriteria sepsis, kadar
gula darah >180 mg/dL, tidak diabetes atau menggunakan kortikosteroid. Waktu 1 Maret -30
Agustus 2015. Subjek dilakukanpemeriksaan gula darah, C-peptida, dan skor PELOD-2. Hasil
dianalisis secara deskriptif dan menggunakan uji Fisher.
Hasil: Subjekpenelitian 23 dengan laki-laki: perempuan (1:1). Median usia 14 bulan. Kadar
gula darah 202 mg/dL, median kadar C-peptida 0, 75 ng/mL (normal 0,8-3,86ng/mL). Didapatkan
12 (52,2%) subjek dengan kadar C-peptida rendah, PELOD-2 >11 10 (56,5%) subjek. Kadar Cpeptida rendah mempunyai risiko kematian lima kali dibanding kadar normal, sedangkan skor
PELOD-2 >11 mempunyai risiko kematian sebesar delapan kali dibanding skorPELOD-2 11 dapat dipakai sebagaiprediksi
prognosis kematian pada anak sepsis dengan hiperglikemia
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2015
- Pengarang
-
Rismala Dewi - Nama Orang
- No. Panggil
-
LP WC 240 R5959 2015
- Penerbit
- Jakarta : Journal of the indonesian medical association., 2015
- Deskripsi Fisik
-
-
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
WC 240
- Edisi
-
-
- Subjek
-
-
- Info Detail Spesifik
-
-
LP WC 240 R5959 2015 | LP WC 240 R5959 2015 | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi