Tesis

Kesahihan sistim skoring berdasarkan parameter sofa (sequential organ failure assessment) inisial untuk prediksi mortalitas di UPI RSUPNCM

Latar Belakang: Sistim skoring SOFA merupakan alat untuk menilai derajat disfungsi organ pada semua jenis pasien sakit kritis yang dirawat di UPI. Peningkatan skor SOFA inisial, yaitu skor SOFA yang diambil pada 24 jam pertama saat masuk UPI berhubungan dengan mortalitas pasien. Sistim skoring berdasarkan parameter SOFA inisial belum pemah diteliti sebelumnya. Pada penelitian terdahulu, skoring SOFA menunjukkan kemampuan yang baik dalam memprediksi mortalitas di UPI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah skoring berdasarkan parameter SOFA inisial dapat menjadi prediktor mortalitas pada pasien di UPI RSUPNCM. Metode: Penelitian dilakukan secara kohort retrospektif selama periode April 2005 sampai September 2006) di UPI RSUPNCM. Data dikumpulkan dari 781 pasien yang memenuhi kriteria penerimaan. Secara acak populasi dibagi menjadi dua kelompok, yaitu populasi penyusunan SOFA inisial (503 pasien) dan populasi untuk uji kesahihan SOFA inisial (278 pasien). Data yang diperlukan untuk penyusunan sistim skoring berdasarkan parameter SOFA inisial dicatat dari rekam medis pasien pada 24 jam pertama pasien masuk UPI lalu selanjutnya kondisi pasien setelah 28 hari di RS didata. Persamaan regresi logistik dengan nilai koefisien yang baru telah didapatkan setelah melakukan analisis secara univariat, bivariat dan multivariaL Evaluasi terhadap uji kesahihan SOFA inisial dilakukan dengan mengukur kemampuan sistim skoring ini dalam membedakan pasien mana yang akan bertahan hidup dan pasien mana yang akan meninggal, dengan menghitung luas daerah di bawah kurva ROC, serta perbedaan antara estimasi probabilitas mortalitas berdasarkan sistim skoring tersebut dengan mortalitas aktual yang dilakukan dengan uji goodness offit Hosmer dan Lemeshow. Rasio Mortalitas Standar (RMS) didapatkan dari perbandingan antara mortalitas aktual dengan mortalitas yang diprediksi oleh sistim skoring. Hasil: SOFA inisial memiliki kemampuan yang cukup baik untuk membedakan pasien mana yang akan bertahan hidup dan pasien mana yang akan meninggal pada populasi uji kesahihan di UPI RSUPNCM (luas daerah di bawah kurva ROC 0,881). Estimasi probabilitas mortalitas berdasarkan parameter SOFA inisial juga tidak berbeda bermakna dengan mortalitas aktualnya (uji goodness offit, p = 0,908). RMS dari sistim skoring ini adalah 1. Kesimpulan: Sistim skoring berdasarkan parameter SOFA inisial sahih dalam memprediksi mortalitas pasien di UPI RSUPNCM.
Kata kunci: Sistim skoring, SOFA, sahih, prediksi mortalitas, unit perawatan intensif.