Tesis
Efek latihan kekuatan otot yang bersifat non mesin pada karyawan pra usia lanjut
Latihan kekuatan otot non mesin merupakan latihan yang dapat meningkatkan kemampuan fungsional dalam hal ini otot tungkai. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui efek latihan kekuatan otot non mesin selama 10 minggu terhadap kekuatan otot tungkai, daya tahan otot tungkai, kecepatan berjalan dan keseimbangan berjalan sebagai variabel kemampuan fungsional otot. Penelitian ini juga untuk mengetahui apakah latihan kekuatan otot jenis kombinasi weight bearing dan elastic resistance memberikan peningkatan yang lebih besar dibandingkan dengan latihan jenis weight bearing yang dilanjutkan dengan elastic resistance. Metode: Subyek terdiri dari 36 orang karyawan pra usia Ianjut (45-56 tahun) sehat tidak terlatih yang dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok A melakukan latihan jenis kombinasi weight bearing dan elastic resistance sedangkan kelompok B melakukan latihan jenis weight bearing saja dan kemudian dilanjutkan dengan latihan elastic resistance saja. Kedua kelompok tersebut melakukan latihan dengan frekuensi 2-3 x/minggu selama 1 jam dengan intensitas 1-3 set/gerakan dan tiap set terdiri dari 8-12 ulangan/repetisi. Hasil: menunjukan kedua jenis latihan memberikan peningkatan terhadap kemampuan fungsional otot tungkai (Uji Anova p = 0,00), namun jenis kombinasi weight bearing dan elastic resistance memberikan peningkatan yang lebih besar (Uji t p = 0,01-0,04). Latihan kekuatan otot tungkai jenis kombinasi weight bearing dan elastic resistance memberikan peningkatan kekuatan otot (59,93%), daya tahan otot (58,42 %), kecepatan berjalan (36,88 %) dan keseimbangan berjalan (47,12 %) sedangkan jenis weight bearing dilanjutkan elastic resistance memberikan peningkatan kekuatan otot (39,66 %), daya tahan otot (31,69 %), kecepatan berjalan (23,33 %) dan keseimbangan berjalan (25,90 %). Seluruh variabel kemampuan fungsional tersebut mempunyai korelasi yang kuat satu dengan lainnya (Uji korelasi Pearson p = 0,000-0,001). Selain itu melalui kuesioner didapatkan bahwa subyek merasa nyaman dengan latihan jenis kombinasi dan menambah minat mereka terhadap latihan jasmani. Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa latihan kekuatan otot jenis kombinasi weight bearing dan elastic resistance memberikan peningkatan yang lebih besar terhadap variabel kemampuan fungsional otot pada kelompok karyawan pra usia sehat tidak terlatih. Kata kunci: efek latihan, kekuatan otot, daya tahan otot, kecepatan berjalan, keseimbangan berjalan, weight bearing exercise, elastic resistance exercise, kemampuan fungsional.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2006
- Pengarang
-
Edward E Tambunan - Nama Orang
Jull Kurniarobbi - Nama Orang
Arya Govinda Roosheroe - Nama Orang - No. Panggil
-
TQT255T154e2006
- Penerbit
- Jakarta : Departemen Ilmu Kedokteran Olahraga., 2006
- Deskripsi Fisik
-
vii, 52 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
TQT255T154e2006
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
TQT255T154e2006 | TQT255T154e2006 | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi