Tesis

Perbandingan Pemeriksaan Uji Tuberkulin dengan Interferron Gamma Release Assay’s (IGRA’s) dalam Mendiagnosis Infeksi Tuberkulosis Laten pada Petugas Kesehatan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Bandung = The Comparison of Tuberculin Skin Test (TST) and Interferon Gamma Release Assay (IGRA) in Diagnosing Latent Tuberculosis Infection in Healthcare Workers in Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Bandung.

Latar Belakang : Petugas kesehatan adalah kelompok yang kontak dekat dengan pasien tuberkulosis (TB). Infeksi tuberkulosis telah terdeteksi sejak lebih dari 100 tahun yang lalu dengan uji tuberkulin. Sebagai alternatif terhadap uji tuberkulin saat ini telah tersedia pemeriksaan in vitro berupa pemeriksaan interferon gamma release assay (IGRA). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan uji tuberkulin dan IGRA dalam mendiagnosis dan uji tapis TB laten pada petugas kesehatan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Bandung. Metode: Penelitian dilakukan dengan disain potong lintang. Hasil uji tuberkulin ditetapkan untuk menunjukkan ITBL baru jika terdapat indurasi ≥ 10 mm atau jika hasil uji tuberkulin ≥ 15 mm bagi petugas kesehatan yang pernah menjalani uji tuberkulin sebelumnya. Seluruh subjek penelitian telah dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisis, foto toraks dan cek sputum BTA untuk menyingkirkan diagnosis infeksi tuberkulosis aktif. Hasil: Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari sampai April 2015 di 84 petugas kesehatan. Prevalens TB laten adalah sebesar 51,2% dengan IGRA dan 29,8% dengan uji tuberkulin dengan kesesuaian yang cukup (κ = 0,34). Terdapat hubungan yang signifikan antara usia dan pendidikan yang rendah dengan hasil IGRA dan status merokok dengan uji tuberkulin. Kesimpulan: Proporsi ITBL lebih tinggi dengan IGRA dibandingkan dengan uji tuberkulin dengan kesesuaian yang cukup dan terdapat hubungan yang signifikan antara usia dan pendidikan rendah dengan hasil IGRA serta status merokok dengan TST.
Kata kunci: Infeksi TB laten, uji tuberkulin, interferon gamma release assay


Introduction: Healthcare workers are groups that are close contact with tuberculosis (TB) patients. Tuberculosis infection had been detected since more than 100 years ago with the tuberculin test (TST). As an alternative to the tuberculin test now is currently available in vitro examination of interferon gamma release assay (IGRA). Objectives: to compare TST and IGRA in the diagnosing and screening of LTBI among healthcare workers in Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Bandung. Methods: This study is a cross-sectional design. Tuberculin test results were set to show new LTBI if there was induration ≥ 10 mm or ≥ 15 mm in healthcare workers who had had a previous TST. The subjects have been done anamnesis, physical examination, chest X-ray and sputum smear checks for excluding the diagnosis of active tuberculosis infection. The relationship with the characteristics of the subjects was calculated with p≤0.05. Results: This research was conducted from January to April 2015 in 84 healthcare workers. The prevalence of latent TB was 51,2% in IGRA and 29,8% in TST with sufficient agreement (κ=0,34). There were significant correlation between age and low education with the results of IGRA and in smoking status with TST. Conclusion: Proportion of LTBI is higher with IGRA compared with TST, with sufficient agreement and there are significant correlation between age and low education with the results of IGRA and in smoking status with TST.
Keywords : Latent tuberculosis infection, tuberculin skin test, interferon gamma release assay.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Cempaka Nova Intani - Nama Orang
Ratnawati - Nama Orang
Erlina Burhan - Nama Orang
Yoli Farradika - Nama Orang

No. Panggil
T16537fk
Penerbit
Jakarta : .,
Deskripsi Fisik
xiv, 66 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T16537FKT16537FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Perbandingan Pemeriksaan Uji Tuberkulin dengan Interferron Gamma Release Assay’s (IGRA’s) dalam Mendiagnosis Infeksi Tuberkulosis Laten pada Petugas Kesehatan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Bandung = The Comparison of Tuberculin Skin Test (TST) and Interferon Gamma Release Assay (IGRA) in Diagnosing Latent Tuberculosis Infection in Healthcare Workers in Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Bandung.

Related Collection