Tesis

Perbandingan Pemeriksaan Tuberculin Skin Test dan Interferon Gamma Release Assay Dalam Mendiagnosis Infeksi Tuberkulosis Laten Pada Petugas Kesehatan Di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta = Comparison of Tuberculin Skin Test and Interferon Gamma Release Assay in Diagnosing Latent Tuberculosis Infection in Persahabatan General Hospital Jakarta.

Latar belakang: Infeksi tuberkulosis laten (ITBL) merupakan ancaman bagi para petugas kesehatan terutama yang sehari-harinya kontak dengan penderita Tuberkulosis (TB). Infeksi TB telah dapat dideteksi sejak lebih dari 100 tahun yang lalu dengan uji tuberkulin (tuberculin skin test, TST). Sebagai alternatif terhadap uji tuberkulin saat ini telah tersedia pemeriksaan in vitro berupa pemeriksaan interferon gamma release assay (IGRA). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil pemeriksaan TST dan IGRA dalam mendiagnosis TB laten pada petugas kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta. Metode: Penelitian dilakukan dengan disain potong lintang. Hasil: Prevalens ITBL pada petugas kesehatan di RSUP Persahabatan adalah 66%. Sejumlah 67 subjek dilakukan pemeriksaan IGRA dan TST dengan hasil 27 (40%) subjek dengan hasil pemeriksaan IGRA positif, 42 (63%) subjek dengan hasil pemeriksaan TST positif dan 44 (66%) subjek dengan hasil pemeriksaan IGRA dan atau TST positif, dengan kesesuaian sedang (κ=0,459). Tidak ada hubungan antara usia dan parut BCG dengan hasil pemeriksaan TST maupun IGRA. Kesimpulan: Proporsi ITBL berdasarkan TST lebih besar dibadingkan IGRA dengan kesesuaian sedang
Kata kunci : Infeksi TB laten, uji tuberkulin, interferon gamma release assay


Background: Latent tuberculosis infection (LTBI) is a threat to the health care workers, especially who close contact with tuberculosis (TB) patients. Tuberculosis infection has been detected since more than 100 years ago with the tuberculin test (TST). As an alternative to the tuberculin test now is available in vitro examination of interferon gamma release assay (IGRA). Objective: to compare TST and IGRA in the diagnosis of LTBI among health care workers in Persahabatan General Hospital Jakarta. Method: The study is conducted with a cross-sectional design. Results: The prevalence of latent TB among health care workers in Persahabatan General Hospital was 66%. Of the 67 subjects examined, there were 27 (40%) subjects with IGRA positive, 42 (63%) subjects with TST positive and 44 (66%) subjects with IGRA and or TST positive, with moderate agreement (κ=0,459). There was no correlation between age and BCG scar with the results of the TST or IGRA. Conclusions: high proportion of LTBI is more positive with TST compared to IGRA, with moderate agreement
Key words : Latent tuberculosis infection, tuberculin skin test, interferon gamma release assay

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Anry Widiaty - Nama Orang
Priyanti Z. Soepandi - Nama Orang
RR Diah Handayani - Nama Orang

No. Panggil
T16525fk
Penerbit
Jakarta : .,
Deskripsi Fisik
xiv, 65 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T16525FKT16525FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Perbandingan Pemeriksaan Tuberculin Skin Test dan Interferon Gamma Release Assay Dalam Mendiagnosis Infeksi Tuberkulosis Laten Pada Petugas Kesehatan Di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta = Comparison of Tuberculin Skin Test and Interferon Gamma Release Assay in Diagnosing Latent Tuberculosis Infection in Persahabatan General Hospital Jakarta.

Related Collection