Tesis

Penelusuran Tuberkulosis Paru Dan Laten Terhadap Household Contact Pada Siswi Yang Tinggal Di Satu Asrama = Pulmonary and Latent Tuberculosis Household Contact Investigation Among Students Living in a Dormitory.

Latar belakang: Pengendalian infeksi dan penelusuran kontak erat di tempat risiko tinggi seperti asrama merupakan hal penting untuk mengontrol penularan Tuberkulosis (TB). Penelitian ini menggunakan metode potong lintang untuk penelusuran household contact dengan pasien TB di satu asrama.

Metode: Lima puluh tujuh mahasiswi perempuan berusia 20-22 tahun yang tinggal di satu asrama dengan pasien TB paru BTA positif selama lebih dari 3 bulan. Subjek dianamnesis mengenai gejala dan riwayat TB, riwayat BCG lalu diperiksakan foto toraks, sputum Xpert M.TB Rif dan uji Interferon gamma release assay (IGRA). Penelitian ini juga mengukur Air change per hour (ACH) untuk menentukan baik atau tidaknya ventilasi udara.

Hasil penelitian: Terdapat 57 subjek dengan riwayat imunisasi BCG terdapat pada 84% subjek. Satu subjek (2%) terbukti TB ekstra paru (efusi pleura) dari foto toraks. Empat subjek (7%) tanpa gejala dan riwayat TB mendapatkan hasil uji IGRA positif. Xpert M.TB Rif semua subjek adalah negatif. Nilai ACH adalah 8x/jam jauh dibawah nilai standar World health organization (WHO) yaitu 12x/jam.

Kesimpulan: Penelusuran kontak erat di asrama mampu mendeteksi TB laten sebanyak 7% dan TB (TB ekstra paru) sebanyak 2%.

Kata kunci: Household contact, TB aktif, TB laten, ACH



Background: Infection control and contact tracing in the high risk place such as dormitory is important for controlling Tuberculosis (TB) transmission. This is a cross sectional study of contact investigation of a pulmonary TB patient in a college dormitory.

Methods: Fifty seven female students ages 20-22 years old who live in the same dormitory with the TB patient acid fast bacilli positive for more than three months. Subjects were interviewed regarding past and present TB history, Bacillus Calmette Guerin (BCG) vaccination followed by chest x ray, Xpert M.TB/RIF sputum and Interferon gamma release assay (IGRA) test. This study also measured an Air change per hour (ACH) to determine a good ventilation.

Results: There were 57 subjects in this study with BCG was vaccinated in 84% subjects. Two % (1/57) proven for extra pulmonary TB (pleuritis TB) from chest x ray. Four subjects (7%) without past and present TB history exhibited positive IGRA result. All subjects showed negative Xpert M.TB/RIF. The ACH level is 8x/hour below the World health organization (WHO) standard 12x/hour.

Conclusion: Contact investigation of the dormitory have able to indicate 7% subjects for LTBI and 2% for TB (pleuritis TB).

Key words: Household contact, active TB, LTBI, ACH

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Rezadi Satya Wardhana - Nama Orang
R. R. Diah Handayani - Nama Orang
Agus Dwi Susanto - Nama Orang
Dewi Mayanti - Nama Orang

No. Panggil
T16524fk
Penerbit
Jakarta : .,
Deskripsi Fisik
xiii, 45 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T16524FKT16524FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Penelusuran Tuberkulosis Paru Dan Laten Terhadap Household Contact Pada Siswi Yang Tinggal Di Satu Asrama = Pulmonary and Latent Tuberculosis Household Contact Investigation Among Students Living in a Dormitory.

Related Collection