Tesis

Korelasi kadar kotinin urin, karbon monoksida ekshalasi, dan derajat ketergantungan nikotin pada peserta rehabilitasi ketergantungan zat di Balai Besar Rehabilitasi, Lido, Jawa Barat = Correlation between urinary cotinine, exhaled carbon monoxide, and level of nicotine dependence among subjects in substance use rehabilitaton center, Lido, West Java.

Latar belakang: Korelasi kotinin urin, COex, dan ketergantungan nikotin pada subjek dengan ketergantungan zat di Indonesia belum diketahui dan kami rasa perlu diidentifikasi Metode: Penelitian ini merupakan studi potong lintang yang dilakukan dari April sampai Mei 2016. Kami merekrut subjek dengan gangguan penggunaan zat yang menjalani rehabilitasi di balai rehabilitasi, Lido, berumur >18 tahun, dan merokok (pernah merokok 100 batang dan masih merokok setiap hari atau dalam beberapa hari). Kami memeriksa konsumsi rokok dan zat, Fagerstrom Test for Nicotine Dependence (FTND), Addiction Severity Index (ASI), kadar kotinin urin, dan kadar COex. Hasil: Kami melibatkan 80 subjek dan menganalisis 72 subjek. Semua subjek laki-laki, rentang umur 18-46 tahun dengan rerata 29,21+7,061 (KolmogorovSmirnov p>0,10). Kami menganalisis korelasi kadar kotinin urin dan COex (r=0,3473, p=0,0028), umur mulai merokok dengan umur mulai menggunakan zat (r=0,5660, p18 years old and current smokers (had ever smoked 100 cigarettes and still smoking everyday or some days). We investigated the cigarette and substance consumption, Fagerstrom Test for Nicotine Dependence (FTND), Addiction Severity Index (ASI), level of urinary cotinine, and level of COex. The ASI was determined by a psychologist who was working for rehabilitation unit. Results: We enrolled 80 subjects and analyzed 72 patients. All subjects were male and aged 18-44 y.o. (mean 29 + 7.1). We analyzed corelation between urinary cotinine and COex (r=0,3473, p=0,0028), onset of smoking and onset of substance use (r=0,5660, p