Tesis

Perbandingan Terapi Laserpunktur Pada Titik ST36, LI4, SP6 Dan KI3 dengan Terapi Laser Pada Lesi Ulkus Kaki Diabetik Yang Mendapatkan Perawatan Luka Konvensional = Comparison between Laserpuncture on ST36, LI4, SP6, KI3 Acupoints and Lasertherapy on Wound Area in Patients with Diabetic Foot Ulcer Receiving Conventional Wound Care.

Ulkus Kaki Diabetik (UKD) merupakan salah satu komplikasi kronik dari diabetes yang menyebabkan peningkatan mortalitas, morbiditas, menurunkan kualitas hidup serta merupakan beban pembiayaan kesehatan. Penelitian ini bertujuan melihat efektifitas kombinasi perawatan luka konvensional dan laserpunktur untuk mempercepat penyembuhan UKD dibandingkan terapi kombinasi perawatan luka konvensional dan laser pada area luka. Penelitian ini merupakan penelitian dengan uji klinik acak tersamar dilakukan terhadap 39 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dialokasikan kedalam 3 kelompok masing masing kelompok terdiri dari 13 pasien; kelompok laser pada area luka, kelompok laserpunktur, kelompok laserpunktur sham yang mendapatkan perawatan luka konvensional. Kelompok 1 laser pada area luka, dilakukan penyinaran laser pada ulkus dan perawatan luka konvensional. Kelompok 2 laserpunktur dilakukan penyinaran pada titik LI4 Hegu, ST36 Zusanli, SP6 Sanyinjiao dan KI3 Taixi bilateral dan perawatan luka konvensional. Kelompok 3 laserpunktur sham dan perawatan luka konvensional. Tindakan laserpunktur dilakukan 2 kali/minggu, selama empat minggu. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan bermakna antara selisih ukuran luka pada laser pada area luka dibandingkan perawatan luka konvensional dengan nilai p=0.017, kelompok laserpunktur dibandingkan perawatan luka konvensional dengan nilai p=0.003. Tidak terada perbedaan bermakna antara selisih ukuran ulkus akhir pada kelompok laserpunktur dibandingkan dengan kelompok laser pada area luka dengan nilai p=1.000. Dapat disimpulkan bahwa terapi laserpunktur dan terapi laser pada area luka yang dikombinasi dengan perawatan luka konvensional memiliki efektifitas yang setara dalam mempercepat penyembuhan ulkus kaki diabetik dengan frekuensi terapi dua kali seminggu.
Kata kunci : Ulkus Kaki diabetik, laser pada area luka, laserpunktur, perawatan luka konvensional, penyembuhan luka UKD


Diabetic foot ulcers (DFU) is one of the chronic complication of diabetes, which caused and increase in mortality, morbidity, lower quality of life and burden of health financing. This study aims to look at the effectiveness of a combination of conventional wound treatments and laserpuncture in accelerating the healing of DFU compared to conventional combination therapy and laser treatment of wounds in the wound area. This research is a randomized clinical trial conducted on 39 patients who fulfit the inclusion criteria were allocated into three groups each group consisted of 13 patients; Laser in the wound area group, Laserpuncture group, Laserpuncture sham group who received conventional wound care. Group 1 Laser in the wound area group, were treated by laser irradiation in the ulcer and getting conventional wound care. Group 2 Laserpuncture group were treated by laser irradiation at the points of LI4 Hegu, Zusanli ST36, SP6 Sanyinjiao and Taixi KI3 bilateral, and conventional wound care. Group 3 Laserpuncture sham and conventional wound care. Laserpuncture action done twice / week, for four weeks. The results showed a significant difference changes of wound size between group laser in the wound area compared wound care conventional with p=0.17, group Laserpuncture than conventional wound care with a value of p=0.003 and no significant difference changes of wound size between group Laserpuncture and laser in the wound area (p=1.000). It can be concluded that Laserpuncture therapy and laser in the wound area, combined with conventional wound care has an efectivity which is equivalent in accelerating the healing of diabetic foot ulcers with frequency of therapy twice a week.
Keywords: Diabetic foot ulcers, Laser in the wound area, Laserpuncture, Conventional wound care, Healing of Diabetic foot Ulcer

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2017
Pengarang

MIA SOPHIA IRAWADI - Nama Orang
Hasan Mihardja - Nama Orang
Adiningsih Srilestari - Nama Orang
TRI Juli Edi Tarigan - Nama Orang

No. Panggil
T17048fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Akupunktur Medik.,
Deskripsi Fisik
xv, 140 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T17048FKT17048fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Perbandingan Terapi Laserpunktur Pada Titik ST36, LI4, SP6 Dan KI3 dengan Terapi Laser Pada Lesi Ulkus Kaki Diabetik Yang Mendapatkan Perawatan Luka Konvensional = Comparison between Laserpuncture on ST36, LI4, SP6, KI3 Acupoints and Lasertherapy on Wound Area in Patients with Diabetic Foot Ulcer Receiving Conventional Wound Care.

Related Collection