Tesis

Tatalaksana Nutrisi Pasien Obes dengan Luka Bakar Berat Sepsis dan Trauma Inhalasi = Nutritional Management in Severely Burned Among Obese Patients with Sepsis and Inhalation Trauma.

Latar belakang: Luka bakar merupakan suatu trauma yang menyebabkan kerusakan dan kehilangan jaringan karena kontak dengan objek bersuhu tinggi. Kondisi tersebut memicu respons inflamasi lokal dan sistemik yang memicu komplikasi. Hipermetabolisme dan hiperkatabolisme yang terjadi memerlukan tatalaksana nutrisi adekuat untuk menurunkan respons inflamasi, mencegah wasting otot, meningkatkan imunitas, dan mempercepat penyembuhan luka. Metode: Empat pasien dalam serial kasus ini mengalami luka bakar berat karena api dengan berbagai pencetus. Dua pasien dalam serial kasus ini masuk perawatan lebih dari 24 jam pasca kejadian. Status nutrisi pasien obes derajat II (1 pasien) dan obes derajat I (3 pasien). Target energi menggunakan metode Xie dan Harris– Benedict dengan berat badan sebelum sakit. Pemberian nutrisi diberikan sesuai dengan rekomendasi untuk sakit kritis fase akut 20–25 kkal/kg BB. Nutrisi dini dilakukan pada dua pasien yang datang kurang dari 24 jam pasca kejadian. Nutrisi diberikan melalui jalur enteral dengan metode drip intermittent. Tatalaksana nutrisi selanjutnya disesuaikan dengan toleransi dan kondisi klinis yang dialami pasien. Mikronutrien yang diberikan berupa multivitamin intravena. Hasil: Tiga pasien meninggal selama perawatan karena komplikasi sepsis Tatalaksana nutrisi dinaikkan bertahap sesuai kondisi klinis pasien. Pasien kasus keempat mengalami perbaikan dengan luas luka bakar 48,5 menjadi 11,5% dan peningkatan kapasitas fungsional, walaupun terjadi penurunan berat badan hingga 12 kg selama perawatan. Kesimpulan: Tatalaksana nutrisi yang adekuat dengan memperhatikan kondisi klinis serta parameter penunjang lainnya dapat menunjang proses penyembuhan luka serta menurunkan laju morbiditas dan mortalitas pada pasien luka bakar.
Kata kunci: luka bakar berat, tatalaksana nutrisi


Background: Burn injury is a trauma that caused damage and tissue loss due to contact with high temperature objects. That conditions will initiated local and systemic inflammatory reaction, which trigger complications after burn injury. Adequate nutrition management is needed in hypermetabolic and hypercatabolic condition to decrease the inflammatory response, prevents muscle wasting, improve immunity and wound healing. Method: Four patients in this case series suffered from burn injury by fire with various origins. Two patients in this case series were treated more than 24 hours after trauma. Patients nutritional status were obese grade II (1 patient) and grade I (3 patients). Energy requirement was measured by using Xie and Harris-Benedict equations, with usual body weight. Nutrition was given base on recommendation for critically ill in acute phase, 20–25 kcal/kg BW. Enteral nutrition was initiated for two patients who came less than 24 hours post burn, using intermittent drip method. The nutrition was adjusted daily depend on their clinical condition. Result: Three patients died during treatments for septic complications. Nutrients management gradually increase in accordance to clinical conditions. Patient in 4 cases experienced improvement with burn area decreased from 48,5% to 11,5%, also increasing on functional capacity, despite of weight loss up to 12 kg during treatment. Conclusion: Adequate nutritional management based on clinical conditions not only to reduce morbidity and mortality in burn patients, but also lead to improve healing process..
Keywords: severe burn, nutrition management

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2017
Pengarang

Pande Putu Agus Mahendra - Nama Orang
Nurul Ratna Mutu Manikam - Nama Orang

No. Panggil
T17041fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 Program Studi Ilmu Gizi Klinik.,
Deskripsi Fisik
xv, 149 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T17041FKT17041fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Tatalaksana Nutrisi Pasien Obes dengan Luka Bakar Berat Sepsis dan Trauma Inhalasi  = Nutritional Management in Severely Burned Among Obese Patients with Sepsis and Inhalation Trauma.

Related Collection