Tesis
Efek Elektroakupunktur Titik LI 4 Hegu Terhadap Kadar Beta-Endorfin Plasma Pada Subjek Sehat = Electroacupuncture Effect at LI 4 Hegu Point of Plasma Beta-Endorphin Level in Healthy Subject.
Akupunktur sebagai suatu modalitas terapi semakin banyak digunakan dalam mengobati penyakit. Namun hingga saat ini mekanisme kerja akupunktur tetap belum jelas. Beberapa peneliti berpendapat akupunktur bekerja dengan merangsang penglepasan β-endorfin. Sementara peneliti lain berpendapat sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah elektroakupunktur pada titik LI 4 Hegu dapat meningkatkan kadar β-endorfin plasma sebagai dasar dari mekanisme kerja akupunktur. Tiga puluh enam sukarelawan sehat terbagi atas dua kelompok secara acak yaitu kelompok intervensi (n=18) dan kelompok kontrol (n=18). Pada kelompok intervensi dilakukan elektroakupunktur pada titik LI 4 Hegu dengan frekuensi rendah selama 30 menit. Sementara pada kelompok kontrol dilakukan elektroakupunktur sham pada titik bukan titik akupunktur selama 30 menit. Pemeriksaan β-endorfin plasma dilakukan sebelum dan sesudah intervensi dengan menggunakan metode ELISA. Terdapat perbedaan bermakna dalam peningkatan kadar β-endorfin plasma pada kelompok intervensi dibanding pada kelompok kontrol (9(50%) vs 1(5,6%); p=0,009). Terdapat pula perbedaan bermakna kadar β-endorfin plasma antara kedua kelompok sesudah dilakukan intervensi (35,1±3,4 vs 10,3±1,8; p=0,003). Elektroakupunktur pada titik LI 4 Hegu mempunyai efek meningkatkan kadar β-endorfin plasma pada subyek sehat.
Kata Kunci: Elektroakupunktur, titik LI 4 Hegu, β-endorfin plasma
Acupuncture as a therapy modality is becoming popular for treating disease. Nevertheless, acupuncture mechanism of action remains unclear until now. Some studies suggest that acupuncture works by stimulating β-endorphin release. Other studies have opposite. The purpose of this study is to determine whether Electroacupuncture at LI 4 Hegu Point could increase plasma β-endorphin level as a basic of acupuncture mechanism of action. Thirty six healthy subjects were involved and divided randomly into 2 groups which are intervention (n=18) and control groups (n=18). In intervention group, electroacupuncture was applied at LI 4 Hegu Point with low frequency for 30 minutes. Meanwhile, in control group, sham electroacupuncture was applied at non-acupoint for 30 minutes. Plasma βendorphin was examined before and after intervention using ELISA method. There is significant difference between intervention and control groups in increasing plasma β-endorphin level (9(50%) vs 1(5,6%); p=0,009). There is also significant difference in plasma β-endorphin level after intervention between two groups (35.1±3.4 vs 10.3±1.8; p=0.003). Electroacupuncture at LI 4 Hegu Point has effect to increase plasma β-endorphin level in healthy subject.
Keywords: Electroacupuncture, LI 4 Hegu Point, Plasma β-endorphin
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2016
- Pengarang
-
A. Lufty Setiawardhani - Nama Orang
Christina Simadibrata - Nama Orang
Adiningsih Srilestari - Nama Orang - No. Panggil
-
T16501fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Akupunktur Medik., 2016
- Deskripsi Fisik
-
xiv, 71 hlm., 21cm x 30cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T16501FK | T16501FK | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi