Tesis

Manfaat Pemberian Captopril Terhadap High Sensitive C-Reactive Protein Pada Pasien Pasca Bedah Pintas Arteri Koroner = Effect Administration of Captopril on High Sensitive C-Reactive Protein in post Coronary Artery Bypass Graft surgery patient.

Latar Belakang : Morbiditas pasca operasi bedah pintas koroner (BPAK) masih cukup tinggi. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan inflamasi 48 – 72 jam pasca BPAK dan peningkatan pada sistem renin angiotensin dan aldosteron (RAAS). Penyekat EKA diketahui dapat menghambat RAAS dan inflamasi. Namun belum ada penelitian yang membuktikan bahwa penyekat EKA dapat menurunkan inflamasi pada pasien pasca BPAK Tujuan : Mengetahui efek captopril dalam menurunkan inflamasi yang diukur menggunakan hsCRP pada pasien yang menjalani BPAK elektif Metode : Penelitian ini merupakan studi kohort prospektif. Dilakukan di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita ( RSJPDHK) pada subyek yang menjalani BPAK elektif. Durasi penelitian dilakukan pada bulan Mei hingga Oktober 2016. Subyek dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok yang mendapatkan captorpil pasca BPAK dan tanpa captopril. Dilakukan pemeriksaan hsCRP serial sebanyak tiga kali yaitu sebelum operasi, hari ketiga pasca operasi dan sebelum pulang rawat. Hasil Penelitian : Terdapat total 85 subyek, 49 subyek pada kelompok mendapat captopril dan 36 subyek pada kelompok tanpa captopril. Pemeriksaan hsCRP sebelum operasi dan H+3 pasca BPAK menunjukkan tidak ada perbedaan pada kedua kelompok. Pemeriksaan hsCRP H+6 pasca BPAK menunjukkan hsCRP pada kelompok yang mendapatkan captopril lebih rendah ( 31,4 mg/L (10,5 – 154) vs 46,7 mg/L (10,3 – 318)) dengan nilai signifikansi P= 0,018 Kesimpulan : Subyek yang mendapatkan captopril mempunyai tingkat inflamasi yang lebih rendah pada H+6 pasca BPAK yang dinilai dengan hsCRP dibandingkan kelompok yang tidak mendapat captopril
Kata Kunci : captopril, bedah pintas arteri koroner, high sensitive C-reactive protein (hsCRP)


Background : Postoperative morbidity of coronary artery bypass surgery (CABG) is fairly high. This is due to increased of inflammatory response 48 – 72 hour after surgery and increased of renin angiotensin aldosteron system (RAAS). ACE inhibitors are known to inhibit inflammation and RAAS. However, no study has proved that ACE inhibitors can reduce inflammation in post operative CABG. Objective : To determine the effect of captopril in reducing hsCRP post CABG surgery Methods : This is a cohort prospective study that was conducted in Harapan Kita Hospital, on post operative elective CABG subjects on May until October 2016. Subject divided into two groups, the group with captopril and the other is without captopril. High sensitive CRP was measured 3 times : day 0 before surgery, day 3 post CABG, day 6 post CABG Results : There are total 85 subjects, 49 subjects with captopril and 36 subjects without captopril. There was no difference in hsCRP results before surgery and day 3 post CABG. In day 6 post CABG, hsCRP examination in captopril group is lower than the group without captopril ( 31,4 mg/L (10,5 – 154) vs 46,7 mg/L (10,3 – 318)) with P= 0,018 Conclusion : Subjects with captopril has lower hsCRP at day 6 post CABG than the subjects without captopril
Keywords : captopril, coronary artery bypass graft surgery, high sensitive C-reactive protein (hsCRP)

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Wahyu Aditya - Nama Orang
RITA Zahara - Nama Orang
Nani Hersunarti - Nama Orang

No. Panggil
T16489fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah.,
Deskripsi Fisik
xiv, 41 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T16489fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T16489FKT16489fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Manfaat Pemberian Captopril Terhadap High Sensitive C-Reactive Protein Pada Pasien Pasca Bedah Pintas Arteri Koroner = Effect Administration of Captopril on High Sensitive C-Reactive Protein in post Coronary Artery Bypass Graft surgery patient.

Related Collection